PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Kloter pertama jemaah haji Kabupaten Pandeglang, akan bergerak ke tanah suci pada pekan depan. Mereka merupakan kloter pertama yang tergabung dalam kloter 34 yang terdiri atas 385 calon jemaah haji.
Mereka akan berangkat dari Pendopo Bupati Pandeglang pada tanggal 31 Juli 2018, menuju Asrama Haji Pondok Gede.
“Hari Selasa (31/7) kloter pertama yaitu kloter 34 akan berangkat dari Pendopo Bupati sebanyak 385 jemaah. Sehari kemudian, mereka baru akan diterbangkan menuju Jeddah Arab Saudi,” kata Kasi Penyelengara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang Wawan Sofwan, Jumat (27/7).
Menurut Wawan, saat ini seluruh proses persiapan telah diselesaikan. Sehingga para jemaah hanya tinggal menunggu pemberangkatan. Sambil, Kemenag mengingatkan para calon tamu Allah, untuk menjaga kesehatan supaya prima saat menjalankan ibadah haji.
“Sekarang tahapan akhir, jadi mereka tinggal berangkat. Segala kebutuhan sudah siap semua. Tetapi kami mengimbau agar para jemaah mematuhi seluruh aturan yang ditetapkan, seperti larangan membawa barang dengan beban di atas 32 kilogram, senjata tajam, cairan yang lebih dari 100 mg, dan makanan yang berbau,” bebernya.
Sementara total jemaah haji asal Pandeglang yang berangkat tahun ini, sebanyak 818 jemaah. Jumlah itu, belum termasuk 24 pendamping yang terdiri atas dokter, perawat, Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), dan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).
“818 calon jemaah itu dibagi dalam tiga kloter. Selain kloter 34, disebar pula dalam kloter 41 dan 47. Masing-masing kloter, didampingi oleh 5 petugas dan 3 orang TPHD,” jelas Wawan.
Sedangkan dua kloter lain, akan diberangkatkan pada tanggal 3 Agustus yang dijadwalkan untuk kloter 41 dengan membawa 385 jemaah. Menyusul kloter 47 tiga hari berikutnya, yang akan membawa 48 calon jemaah haji.
“Ada tiga calon jemaah haji yang dinyatakan gagal berangkat akibat meninggal dunia. Namun posisi mereka digantikan oleh keluarga yang mewakili,” tandasnya. (Red-02).