PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Pelaksana Jabatan Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Pandeglang, Fery Hasanudin mengaku kecewa dengan hasil pembangunan arena skateboard atau skatepark di Stadion Kuranten, Majasari. Pj Sekda menilai, ada beberapa obstacle (rintangan) yang berbahaya, seperti bengs volcano yang terlalu lancip.
Hal itu diketahui saat Fery meninjau langsung ke lokasi skatepark senilai sekitar Rp200 juta itu, Selasa (15/8) yang didampingi seorang staf Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bidang Sarana dan Pra Sarana, M Haerudin.
Baca juga: Waduh, Pembangunan Dinilai Asal-asalan, Komunitas Skateboard Pandeglang Ogah Pakai Skatepark
Fery menjelaskan, jika skatepark tersebut dianggap membahayakan bagi penggunanya, maka harus dikaji ulang terkait dengan kepatutan dan kelayakan. Jika memang tidak memenuhi syarat, maka harus segera diperbaiki, sehingga skatepark tersebut tetap memberikan azas manfaat.
Baca juga: Meski Untuk Komunitas, Namun Dispora Nilai Tak Perlu Dilibatkan Dalam Pembangunan Skatepark
“Kalau dikaji kepatutan dan kelayakan tidak memenuhi syarat, maka coba diperbaiki. Kalau itu memang berbahaya, akan kami evaluasi bila perlu akan kaji ulang daripada memakan korban?,” ujarnya disela-sela peninjauan.
Baca juga: Mantan Sekretaris Dispora Pandeglang Klaim Skatepark Pandeglang Lebih Baik di Banding Surabaya
Lebih jauh Fery juga mendorong kepada komunitas Skateboard dan BMX, agar melakukan audiensi dengan Dispora untuk mengkomunikasikan usulan perbaikan.
“Lebih baik komunitas komunikasi dengan Dispora untuk membicarakan hal ini. Karena mereka yang mengerti,” imbuhnya. (Red-02)