Kebutuhan Air Saat Lebaran Diprediksi Meningkat, PDAM Pandeglang Siagakan Pelayanan

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Berkah Pandeglang memastikan bahwa pelayanan terhadap pelanggan selama lebaran Idul Fitri tidak akan terganggu. PDAM pun telah menyiagakan petugas hingga loket pembayaran.

Kesiagaan PDAM itu lantaran selama musim lebaran, biasanya kebutuhan air dari pelanggan justru akan meningkat.

Kabag Pembinaan Langganan PDAM Tirta Berkah, Euis Yuningsih menjelaskan, biasanya kebutuhan air pada hari biasa hanya 30 meter per kubik setiap Kepala Keluarga (KK). Namun jika memasuki lebaran, maka kebutuhannya mengalami peningkatan hingga 3 kali lipat, mencapai 90 meter per kubik per KK.

“Hal ini disebabkan karena lebaran biasanya ramai kumpul keluarga. Jadi penggunaan airnya lebih banyak,” ujar Euis ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (8/6).

Oleh karena itu, PDAM pun berupaya agar tidak ada pemadaman selama lebaran. Akan tetapi Euis tidak bisa menjamin jika hal itu diakibatkan kondisi teknis dan faktor alam.

“Untuk mengantisipasi gangguan, kamis sudah memeriksa semua jalur air hingga ke Kecamatan Labuan. Bahkan daerah yang biasa mengalami kebocoran, justru belakangan ini dalam kondisi baik. Kita berharap semoga pelayanan tetap lancar,” katanya.

Sementara dari sisi layanan pembayaran, PDAM juga akan tetap membuka loket hingga tanggal 13 Juni dan dibuka kembali pekan depan, tepatnya tanggal 20 Juni. “Loket tetap buka ditanggal 11, 12, dan 13 Juni. Dan kembali buka tanggal 20 Juni,” bebernya.

Menurut Euis, pihaknya memberlakukan jam kerja istimewa bagi pegawai yang bertugas pada tanggal-tanggal tersebut meliputi bagian administrasi, kasir, bagian distribusi, dan operator operasional. Tidak hanya itu, semua loket pembayaran di 6 titik juga tetap dioperasikan.

“Kami tugaskan lembur bagi administrasi dan kasir di cabang dan unit-unit di Kecamatan Sobang, Panimbang, Labuan, Pagelaran, Pandeglang, dan Kecamatan Menes. Jadi kami imbau pelanggan untuk membayar sesuai jadwal. Jika telat, maka tetap diberlakukan denda,” pesan Euis. (Red-02).

Exit mobile version