• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Selasa, Juni 17, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Kasian, Anaknya Ditabrak Oknum Satpol PP Pandeglang, Ibu Ini Minta Pertanggungjawaban

Kasian, Anaknya Ditabrak Oknum Satpol PP Pandeglang, Ibu Ini Minta Pertanggungjawaban

Nurmaya dan Suamah Saat Menunjukkan Foto Juweli Albani

LEBAK, BantenHeadline.com – Nurmaya (35), baru saja kehilangan buah hatinya, Juweli Albani (10) seminggu lalu. Anak semata wayangnya itu, meninggal setelah menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Rangkasbitung-Pandeglang Kilometer 12 tepatnya di Desa Sindangsari, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten, pada 20 Agustus 2017 lalu.

Saat itu, korban sempat dilarikan ke RSUD Adjidarmo, Lebak. Namun nyawanya tidak tertolong, lantaran luka yang dialami cukup parah setelah korban terseret di bawah mobil hingga jarak 50 meter. Namun demikian, hingga kini keluarga belum mendapat kepastian bantuan yang layak.

“Pelaku ada tanggungjawabnya, pertama Rp 3,5 juta dan biaya rumah sakit sekitar Rp 3 juta dan terakhir kemarin ngasih Rp 1 juta. Kami ingin bagaimana baiknya dan dikeluarkan asuransi dari Jasa Raharja,” ujar ibunda korban, Nurmaya saat ditemui di kediamannya di Kampung Sindangsono,  Desa Sindangsari, Kecamatan Warunggunung, Senin (28/8).

Sambil berkaca-kaca ia berharap, pelaku mengurus asuransi Jasa Raharja. Kalau pun tidak pelaku bisa mengurus almarhum hingga selesai, dalam hal ini yang dimaksud  adalah dengan membantu biaya tahlilan hingga 40 hari.

“Pelaku bilang asuransi jangan dikeluarkan dan mau dikeluarkan (uang, red) senilai asuransi. Tetapi sampai sekarang tidak jelas,” kata juru masak di panti jompo Werda di Tangerang ini.

Dirinya menceritakan, kondisi keluarganya bukanlah keluarga yang berada. Karena dirinya seorang janda setelah ditinggal suaminya meninggal 4 tahun lalu. Begitu pula nenek korban yang selama ini mengurus karena Nurmaya harus mencari nafkah di Tangerang.

Ditanya soal pelaku, Nurmaya menyebut,  pelaku bernama Bambang dan bekerja di Satpol PP Kabupaten Pandeglang. Ia berharap, pelaku bisa bertanggungjawab atas kematian anaknya.

“Saya secara detil kejadian tidak tahu persis karena saat itu sedang kerja di Tangerang. Selama ini anak saya tinggal bersama neneknya,” pungkasnya.

Sementara nenek korban, Suamah (74) menyebut cucuknya merupakan anak yang baik dan rajin.

“Anaknya baik. Saya bilang, Bani cukur yang rambutnya jangan terlalu panjang. Ya nek tapi jangan dibotakin ya,” ujar Suamah menirukan perbincangan dengan cucunya sebelum meninggal dunia tertabrak mobil tak jauh dari rumahnya.

Bahkan, sesaat sebelum peristiwa nahasa itu, ia menceritakan, cucuknya sempat minta uang Rp 2.000 untuk jajan karena mau nonton lomba panjat pinang.

“Pas kejadian di depan rumah rame ada yang tertabrak, saat itu saya tidak tahu kalau yang tertabrak itu Bani. Setelah tahu saya langsung pingsan, karena kondisinya cukup mengenaskan,” tutur Suamah. (Red-02).

ShareTweet
Previous Post

Golkar Gerah, Subadri Tetap Nyalon Walikota Lawan Vera Jaman

Next Post

Bulan September, Laporkan Penggunaan DD Tahap I di Pandeglang Wajib Rampung

Related Posts

Tawuran Pelajar

Puluhan Pelajar di Serang, Garang Saat Tawuran, Akhirnya Mewek di Polsek

Oktober 26, 2024
Peristiwa

Pondok Pesantren Ambruk Diterjang Angin Kencang

Oktober 24, 2024
Dua Bocah SD di Ciruas Terseret Arus Sungai
Bocah Tenggelam di Sungai

Dua Bocah SD di Ciruas Terseret Arus Sungai

Oktober 13, 2024
Next Post
Bulan September, Laporkan Penggunaan DD Tahap I di Pandeglang Wajib Rampung

Bulan September, Laporkan Penggunaan DD Tahap I di Pandeglang Wajib Rampung

Pandeglang Gagal Raih Adipura, Ini Penyebabnya!

Pandeglang Gagal Raih Adipura, Ini Penyebabnya!

Tak Kuat Nanjak, Sebuah Tronton Bangunan SD di Pandeglang

Tak Kuat Nanjak, Sebuah Tronton Bangunan SD di Pandeglang

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved