Kapolda: Tak Ada Spekulan Beras di Banten

Kapolda Banten, Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo (sebelah kiri).

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Meski harga komoditi beras disejumlah daerah mengalami peningkatan, namun Kapolda Banten, Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa angka itu dinilai masih dalam batas wajar.

Bahkan Kapolda memastikan bahwa peningkatan itu bukan disebabkan spekulan beras, namun lantaran karena ketersedian stok pangan yang menipis. Hal itu dikatakan Kapolda usai menghadiri kegiatan Sertijab Danyon 032/Badak Putih, Selasa (16/1).

“Sampai saat ini karena Satgas Pangan bergerak tiap hari. Jadi diwilayah kita masih aman dari spekulan,” ujarnya.

Dirinya mengatakan, Pemerintah terus berupaya menjamin ketersedian pangan bagi masyarakat. Bahkan tak lama lagi, akan ada tambahan beras impor sebanyak 500 ribu ton sebagai cadangan beras nasional.

“Distribusi beras impor dari Bulog dan kesiapan cadangan dari masing-masing wilayah akan diatur oleh Bulog. Pada prinsipnya kami dari Polri akan mengawal seluruh distribusi dari Bulog agar tepat sasaran,” katanya.

Menurut Kapolda, Banten sebagai salah satu lumbung pangan nasional, dianggap tidak terlalu berpengaruh terhadap kenaikan harga dibeberapa wilayah.

“Sementara untuk di wilayah Banten harga memang ada kenaikan tapi masih bisa dikontrol. Kita tahu juga bahwa ada beberapa kali operasi pasar yang dilakukan Bulog dan kita kawal, hal itu untuk memastikan bahwa distribusi beras betul-betul sampai kepada masyarakat,” tandasnya. (Red-02).

Exit mobile version