PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pandeglang mendesak Pemerintah Kabupaten Pandeglang maupun Pemprov Banten untuk segera melakukan pelebaran seumlah ruas jalan yang menjadi akses wisata. Hal itu diungkapkan menyusul situasi arus lalu lintas di Pandeglang yang mengalami macet panjang saat libur lebaran akhir pecan lalu.
“Kepadatan kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang hendak berwisata pada akhir pekan lalu membuat arus lalulitas di Kabupaten Pandeglang macet parah. Kemacetan yang terjadi baik di jalan utama maupun jalur menuju alternatif yang akan menuju sejumlah tempat wisata di Pandeglang. Tidak tanggung-tanggung, kemacetan itu terjadi sampai belasan kilometer,” ujar Ketua PHRI Pandeglang, Widi Widiasmanto, Rabu (13/07).
Untuk itu, Widi meminta kepada Pemerintah baik kabupaten maupun provinsi untuk memperlebar jalur yang akan menuju tempat wisata. Pelabaran itu untuk memberikan ruang kepada wisatawan yang menggunakan kendaraan roda dua.
“Pembangunan Tol Serang-Panimbang kan sedang proses, jalan utama provinsi sampai jalan daerah tujuan wisata dipinggir-pinggirnya diperlebar dua sampai satu meter setengah saja untuk pengguna motor, karena wisatawan banyak juga yang pakai motor, lihat saja kemarin pada macet,” kata Widi.
Menurutnya, upaya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan tidak hanya ditopang dengan adanya jalan tol Serang Panimbang, namun jalur jalur utama non tol serta jalur alternatif lainnya. Selain menyoroti Insfratuktur yang belum memadai untuk menuju tempat wisata, PHRI juga meminta kepada pemerintah untuk segera membuat tempat khusus yang menjajaki makan khas daerah dan tersedianya fasilitas SPBU yang beroperasi selama 24 jam.
“Kalau itu disiapkan peluangnya bisa double, itulah peluang, dan peluang itu yang harus diambil, Karena ribuan kendaraan bisa masuk ke Banten,” teranganya. (Red-02)