LEBAK, BantenHeadline.com – Warga Kampung Barangbang Kelurahan Muara Ciujung Barat Kecamata Rangkasbitung Kabupaten Lebak menyesalkan sikap Pemerintah Daerah yang dinilai lamban dalam melakukan normalisasi saluran air di wilayah mereka.
Warga mengaku, akibat drainase yang buruk wilayah mereka sering menjadi langganan banjir setiap datang hujan. Banjir tersebut selain mrendam pemukiman warga, akses jalan utama menuju perkampungan warga terputus karena arus air cukup deras sehingga mengancam keselamatan warga.
Pantauan BantenHeadline.com di lokasi ini, sejumlah warga termasuk beberapa pelajar yang akan pergi ke sekolah nampak harus berhati-hati melintasi arus banjir yang cukup deras.
“Kalau ‘ga lewat sini ‘ga ada jalan lain, ini terpaksa karena harus ke sekolah,” ujar Susilawati seorang pelajar SMKN 2 Rangkasbitung sambil menjinjing sepatunya.
Sementara itu, Abah Nunung tokoh masyarakat setempat mengaku kecewa karena Pemda Lebak dianggap tak mampu mengatasi banjir yang selalu menggenang di wilayahnya.
“Pemda Lebak ini janji-janji terus tidak ada bukti.. Katanya mau normalisasi anak sungai, ini sampai kapan?,” ujarnya kesal.
Menurutnya, saat ini warga sudah mulai kesal karena janji Pemda belum juga terbukti dan banjir terus menjadi langganan.
“Kalau terus begini warga sudah sepakat mau demo ke Pemda, minta janji Pemda Lebak segera dibuktikan,” pungkasnya. (Red – 04).