JAKARTA, BantenHeadline.com
PT Krakatau Steel melakukan perombakan pada jajaran komisaris dan direksi, yang telah disepakati pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2015 di Balai Kartini, Jakarta, Senin (4/4/2016).
Diketahui dalam jajaran dewan komisaris ada satu nama yang dipangkas, dari yang sebelumnya terdapat enam nama kini menjadi lima. Untuk kursi Komisaris Utama PT KS ditempati oleh Binsar H. Simanjuntak yang sebelumnya ditempati oleh Achmad Sofjan Ruky, kemudian ada dua Komisaris Independen yakni Roy E. Maningkas dan Tubagus Farich Naril yang menggantikan Hilmar Farid.
Serta dua Komisaris yakni Harjanto dan Ridwan Djamaludin.
Sementara untuk jajaran direksi PT Krakatau Steel hanya terdapat satu nama baru, yakni Tambok P. Setyawati yang menggantikan Anggiasari Hindratmo.
Sementara kursi Direktur Utama ditempati oleh Sukandar, kemudian kursi Direktur ditempati Hilman Hasyim, Dadang Danusiri, Imam Purwanto, Ogi Rulino, dan Tambok P. Setyawati.
Direktur Utama PT Krakatau Steel Sukandar mengatakan sebenarnya Binsar H. Simanjuntak bukan wajah baru pada kursi Komisaris, karena sebelumnya dia menjadi anggota Komisaris PT Krakatau Steel selama dua tahun. Oleh karena itu, ia berharap mendapat support penuh, demi kemajuan Krakatau Steel.
“Mudah-mudahan kami mendapat support penuh demi kemajuan KS. Apalagi, kami memiliki banyak project yang harus segera diselesaikan, agar KS bisa lebih besar dikemudian hari,” ujarnya usai menggelar RUPS.
Sementara untuk program yang akan dilaksanakan tahun 2016 ini, Sukandar mengatakan diantaranya berupa ground breaking Hot Strip Mill sesegera mungkin, karena sudah dilakukan penandatanganan IPC dengan kontraktor millbuilder dari Jerman. Oleh karena itu, diharapkan dalam waktu dekat dapat segera dilakukan ground breaking.
“Pembangunan ini diharapkan akan kelar 2019 mendatang, tujuannya untuk menambah target capaian produksi 1,5 juta ton,” katanya. (Red/01)