SERANG, BantenHeadline.com – Hujan deras yang menguyur wilayah Serang mengakibatkan sejumlah wilayah tergenang air. Bahkan hujan tersebut melumpuhkan akses Jalan Raya Serang-Pandeglang. Pasalnya, hujan merendam jembatan Hj. Abeng, di Kampung Sukamana Siluwung, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.
Hal ini membuat puluhan kendaraan dari Serang menuju Pandeglang maupun sebaliknya, terjebak lantaran tidak bisa melalui jembatan yang berada tak jauh dari Pasar Baros tersebut.
Kendaraan roda yang nekat menerjang genangan air pun terpaksa memarkirkan kendaraannya lantaran mogok. Dampak lain yang ditimbulkan, yakni kemacetan panjang hingga 5 km. Petugas keamanan dari Polsek Baros pun langsung turun ke lokasi banjir untuk mengurai kemacetan.
Menurut Ketua RT setempat, Adi Hardiansyah menerangkan, banjir tersebut merupakan luapan dari Sungai Siliwung yang tidak sanggup menahan debit air. Dan hal tersebut, kerap terjadi ketika hujan deras menerjang Baros.
“Banjir dan macet seperti ini sudah sering terjadi, Mas. Biasanya surut kalau sudah malam walaupun sekarang hujannya sudah lumayan reda,” terangnya sambil mengamankan arus lalu lintas yang dipadati kendaraan roda empat.
Hal itu diperparah dengan adanya penyempitan irigasi dan pendangkalan tanah di sekitar jembatan serta irigasi pesawahan yang belum ditata.
“Banjir ini sudah sering terjadi bahkan kalau bisa dibilang ini yang terparah. Kami sudah sempat mengajukan pembenahan, namun tidak ada respon sampai sekarang,” imbuhnya.
Sementara hingga saat ini, belum nampak petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang. Saat dikonfirmasi, Kepala BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana mengaku sedang ada kegiatan di luar daerah.
“Saya belum mendapat info. Nanti coba saya cek dulu karena saya lagi di luar kota,” ujarnya.
Dari pantauan BantenHeadline.com, genangan air tidak hanya merendam Jembatan Siliwung, namun sejumlah rumah warga setempat pun turut digenangi air. Bahkan sebuah warung milik warga roboh diterjang arus banjir. (Red-02).