PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Dua orang siswa SMK Negeri 2 Pandeglang nyaris menjadi korban komplotan begal di sekitar jalan Panimbang-Labuan. Ironisnya, aksi itu terjadi pada siang hari saat kedua siswa itu menuju sekolah guna mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sesi ketiga. Akibat peristiwa itu, kedua siswa laki-laki itu datang terlambat dan terpaksa mengikuti UNBK disisa waktu yang ada.
“Pas kita jalan itu dibuntutin. Saya sadar mulai diikutin pas ambil uang di ATM di Pasar Panimbang. Di tengah jalan, disuruh berhenti, sambil bilang “Berhenti lo, berhenti!”. Senjatanya sudah dipegangin,” ujar salah seorang siswa, Dian Pangestu, Selasa (5/4/2016).
Namun dengan keberaniannya, Dian tetap melaju dan menambah kecepatan kendaraan roda duanya. Sehingga Ia mampu menghilang dari pantauan begal dengan bersembunyi di sebuah warung di kawasan Tegal Papak, Kecamatan Pagelaran. Setelah bersembunyi sekitar 1 jam, kedua siswa pemberani itu melanjutkan perjalanan menuju sekolah.
“Saya engga berhenti, langsung aja bablas, balap. Setelah itu baru berhenti di warung, sembunyi sambil nunggu itu nya lewat,” tuturnya.
Beruntung tidak ada luka yang dialami kedua siswa tersebut. Hanya saja setibanya di sekolah, dua siswa asal Panimbang itu nampak shock dan lemas.
“Yang pasti mah motor RX-King, jaket warna hitam kulit. Tetapi mukanya engga keliatan, sekilas. Karena langsung balap, engga liat ke belakang,” sebut Dian.
Menanggapi peristiwa itu, Kepala SMKN 2 Pandeglang Ade Firdaus menyarankan agar anak didiknya itu menunggu usai ujian, hingga dijemput oleh keluarganya.
“Sementara, anak itu akan ditampung di sekolah dulu. Kemudian kami akan menghubungi keluarganya. Karena memang kan jarak dari rumah ke sekolah kan memang jauh,” kata Ade.
Adapun pasca kejadian tersebut, pihak sekolah mengimbau kepada murid, agar lebih waspada dan memilih jalan yang ramai dengan pengendara lainnya. “Sebetulnya kami kan sudah menyiapkan asrama bagi siswa yang jarak tempat tinggalnya jauh dari sekolah,” jelas mantan Kepala SMK Negeri 1 Pandeglang itu. (Red/02)