PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyatakan bahwa kebijakan pembayaran tol secara non tunai siap diberlakukan pada akhir Oktober mendatang.
BI telah berkoordinasi dengan badan usaha jalan tol terkait kesiapan menyambut kebijakan tersebut. Untuk itu, Agus meminta perbankan untuk menyediakan lebih banyak outlet yang menjual kartu uang elektronik.
Hal itu diungkapkan Agus saat menghadiri Penyerahan Program Sosial Bank Indonesia, Sosialisasi Uang Rupiah Tahun Edaran 2016 dan Sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) di Pendopo Kabupaten Pandeglang, Jumat (15/9).
“Seluruh badan usaha jalan tol sudah menyampaikan kesiapannya mengimplementasikan pembayaran nontunai. Kemudian kami meminta kepada perbankan untuk bisa menyediakan lebih banyak outlet untuk menjual kartu uang elektronik. Supaya kalau nanti pengguna ingin membeli mudah dan juga untuk fasilitas top up,” katanya.
Ia juga memastikan sebelum pembayaran uang elektronik diberlakukan, semua lembaga terkait sudah mempersiapkan infrastruktur pendukung. Saat ini pihaknya juga sedang gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penggunaan uang elektronik.
“Yang paling utama kami menyakinkan infrastrukturnya sudah, lembaga-lembaga yang terkait sudah siap dan kemudian sekarang sosialisasi. Jadi komunikasikan secara luas kepada masyarakat bahwa terhitung 31 Oktober semua pengguna jalan tol pembayaran harus dilakukan secara non tunai,” jelasnya. (Red-02).