Empat Belas Motif Batik Pandeglang Resmi Ditetapkan Sebagai HKI oleh Kemenkum HAM

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) melalui kantor wilayah Banten, menetapkan sebanyak empat belas motif batik khas Kabupaten Pandeglang sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Penetapan empat belas motif batik itu, diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM Banten, Dewa Putu Gede di Pendopo Garuda Bupati Pandeglang, Rabu (23/5) pagi.

“Tahun ini kan indikasi geografi, itu lah tujuan kami supaya ada produk atau hasil unggulan daerah bisa kami terima untuk didaftarkan menjadi HKI . Mendaftarkan hak cipta dari suatu karya merupakan langkah penting untuk melindungi aset kreatif yang dimiliki. Karena ini adalah kekuatan hasil anak bangsa, khususnya karya masyarakat Pandeglang,” ujarnya.

Oleh sebab itu, mantan Kakanwil Kemenkum HAM Riau itu menyarankan supaya Pemda turut mendaftarkan produk unggulan daerah lainnya. Mengingat Pandeglang mempunyai berbagai potensi hasil alam maupun kerajinan yang bernilai ekonomi tinggi.

“Silakan daftarkan sebanyaknya, mungkin ada produk unggulan Kopi, Gula, Kolang Kaling. Jika memang di daerah lain ada, namun ada nama tersendiri sebagai pembeda. Salah satunya Durian Si Radio. Tentu itu memiliki nilai ekonomi,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual merupakan bentuk identitas yang sangat penting. Di Pandeglang, tercatat  ada sekitar 70 motif batik. Namun saat ini baru ditetapkan 14 motif sebagai HKI. Sementara sisanya, akan menyusul dalam waktu dekat ini.

“Saya berharap tidak hanya batik namun produk unggulan pandeglang lainnya dapat didaftarkan di Kemenkum HAM. Karena masih banyak produk kami yang belum terdaftar sebagai HKI,” katanya.

Adapun motif batik Pandeglang yang kini bersertifikat HKI, diantaranya motif Pandeglang Berkah, Pandeglang Lumampah, Pandeglang Tawadhu, Jojorong Sapasung, Kaceprek Sapalengpeng, Kadu Sakangkot, Gula Kaung Sakojor, dan Taleus Sabueti Pandan Sadapur. (Red-02).

Exit mobile version