PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) telah mengeluarkan surat rekomendasi bagi pasangan Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Provinsi Banten periode 2017 – 2022.
Dari surat nomor 08-325/Rekom/DPP-GERINDRA/2016 yang diterbitkan tanggal 12 Agustus 2016 itu, disebutkan jika partai berlambang burung garuda tersebut, mengusung nama Rano Karno (RK) dan Akhmad Taufik Nuriman (ATN) untuk maju sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2017 – 2022.
Namun rekomendasi DPP yang ditanda tangani Prabowo Subianto tersebut tidak sepenuhnya disetujui oleh kader Gerindra ditingkat bawah. Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Gerindra Pandeglang justru terkejut atas hasil tersebut. Pasalnya, selama ini Gerindra menggadang-gadang kader internal, Budi Heriadi.
“Secara resmi kita belum menerima surat rekomendasi itu. Tetapi tentu hasil ini membuat kita terkejut. Kenapa tiba-tiba muncul nama RK dan ATN? Itu kita ga paham,” ujar Wakil Ketua DPC Gerindra Pandeglang, Bayu Kusuma kepada BantenHeadline.com, Jumat (26/08).
“Saya pikir DPP terburu-buru mengeluarkan rekomendasi ini, tanpa menyerap aspirasi dari pengurus dari wilayah Banten. Karena ada pula beberapa figur yang saya kira kans nya bisa melebihi ATN,” tuturnya.
Meski kecewa, namun Bayu menegaskan bahwa pihaknya akan mengikuti keputusan DPP. Hanya saja, dirinya mengaku mengkhawatirkan jika nantinya PDI-P justru mengeluarkan nama berbeda. Hal itu dikhawatirkan malah akan menjadi preseden buruk bagi Gerindra. (Red – 02).
