LEBAK, BantenHeadline.com – Entah bermotiv pencurian dokumen negara atau pun motiv kriminal murni, namun sebuah tas berisi dokumen rapat milik anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Lebak, Odong Hudori, dibawa kabur pencuri.
Tas tersebut semula disimpan di dalam mobil Avanza B 85005 NY yang ditinggalkan pemiliknya di halaman kantor Panwaslu kabupaten Lebak di Jl. Sukarno-Hatta Rangkas Bitung, untuk mengikuti rapat di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) provinsi Banten di Kota Serang, Senin (01/11) pagi hingga malam hari.
Menurut saksi mata yang juga staf Panwaslu Lebak, Faisal Arafat, malam itu sempat mencurigai pengendara motor yang lalu lalang di depan kantornya. Namun saat ia memeriksa halaman kantor, didapati kaca belakang sebelah kanan mobil anggota Panwaslu Lebak tersebut sudah pecah.
“Saya tidak mendengar suara pecahan kaca. Tapi sebelumnya saya melihat ada orang pakai motor RX King mondar-mandir. Waktu saya lihat keluar, kaca mobil sudah pecah,” paparnya kepada BantenHeadline.com.
Seketika itu saksi melaporkan peristiwa tersebut ke pemilik mobil melalui telepon. Dan akhirnya dipastikan bahwa tas yang berisi dokumen penting sudah hilang.
Satuan Reserese Kriminal Polres Lebak yang langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. “Sementara ini kami belum mengetahui motiv pelaku. Apakah murni pencurian atau motiv lain menjelang Pilkada Gubernur,” terang Ipda Anggi Eko, Kanit Resmob Polres Lebak.
Menurut petugas, pelaku cukup profesional karena saat pencurian berlangsung alarm mobil tidak berbunyi. Namun petugas berhasil menemukan sidik jari yang diduga milik pelaku, yang bisa dijadikan dasar penyelidikan lebih lanjut. (Red – 04).
