PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Nasib malang menimpa 2 keluarga di Kampung Citangkil, RT 01 RW 01 Desa Kadu Engang, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang. Pasalnya, hunian yang biasa mereka tempati ludes dilalap si jago merah. Api mulai menyambar dua rumah tersebut pukul 11.00 WIB. Diduga, kebakaran tersebut diakibatkan korsleting listrik. Beruntung saat kejadian, kedua pemilik rumah sedang tidak berada di tempat.
Salah seorang pemilik rumah, Misna menuturkan, saat kejadian dirinya sedang berada di kebun bersama isteri dan ketiga anaknya. Kebakaran baru diketahuinya saat dilaporkan oleh tetangganya. Sayangnya, Ia tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharganya, lantaran dalam sekejap, kobakaran api meluluhlantahkan dua rumah tersebut.
“Saat kejadian saya sedang di kebun, rumah sedang kosong. Tidak sempat menyelamatkan apa-apa,” tuturnya, Kamis (22/12).
Warga sempat kesulitan memadamkan api. Pasalnya, kedua rumah semi permanen tersebut, terbuat dari kayu yang memudahkan kobaran api membesar. Apalagi pada saat itu, disertai pula dengan angin kencang.
“Api baru bisa dipadamkan 1 jam kemudian. Warga saja yang menyiramkan air dengan peralatan seadanya,” ujarnya.
Kini Misna hanya bisa meratapi rumahnya yang telah rata dengan tanah. Sementara waktu, dirinya bersama keluarga menetap di rumah sanak saudara yang tak jauh dari rumahnya. Diperkirakan, kerugian yang dialami hingga puluhan juta rupiah.
“Baru pihak kecamatan yang memberi bantuan logistik. Terus swadaya maayarakat kasih bantuan pakaian layak pakai. Kalau dari Pemerintah Daerah, belum ada,” kata Misna seraya menahan kesedihannya.
Wakil Ketua DPRD Pandeglang, Erin Fabiana, yang meninjau lokasi mengaku prihatin dengan peristiwa yang dialami oleh 2 keluarga tersebut. Dirinya berjanji akan meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang agar segera mengirim bantuan.
“Saya minta ke BPBD segera mendistribusikan bantuan buat korban. Kasihan mereka tidak punya harta benda lagi,” ungkap politisi Gerindra tersebut. (Red – 02).