PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Sebuah rumah di Kampung Curug Anggur, Kelurahan Kadomas, kecamatan Pandeglang, hangus terbakar pada Minggu (3/9) malam. Hangusnya rumah milik seorang janda bernama Emun Mursinah (50) itu, diduga akibat korsleting listrik.
Informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut terjadi saat korban sedang tidur bersama kedua anaknya. Tiba-tiba terdengar teriakan dari tetangga, yang saat itu api membakar bagian dapur rumahnya. Beruntung, api tersebut segera dipadamkan oleh masyarakat dengan alat seadanya.
Meski tidak sampai merenggut korban jiwa, namun peristiwa kebakaran itu mengakibatkan kerugian hingga puluhan jita rupiah.
Korban Emun Mursinah menceritakan, akibat kebakaran tersebut peralatan dapurnya tidak sempat diselamatkan. Untungnya, api hanya menyambar bagiam dapur dan tidak menjalar ke ruang lainnya.
“Saya juga kaget, sebab mendengar teriakan dari tetangga kalau dapur saya terbakar. Saya langsung bangunkan anak-anak yang sedang tertidur, dan berlari keluar,” kata Emun, Senin (4/9).
Menurut Emun, akibat kejadian tersebut dirinya tidak lagi memililiki peralatan untuk memasak.
“Semua peralatan masak tidak ada yang tersisa. Setelah api hampir padam baru datang mobil pemadam,” kenangnya.
Sementara itu kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang Dadi Supriadi mengatakan, pasca kejadian tersebut, pihaknya tengah menyiapkan bantuan bagi korban.
“Kita akan persiapkan bantuan terutama untuk peralatan dapur, karena kebakaran tersebut hanya di bagian dapurnya saja,” katanya.
Dadi menyebutkan, selama tiga bulan terakhir telah terjadi tujuh kali kebakaran di wilayah Pandeglang, yang beberapa diantaranya karena kelalaiaan pemilik rumah, seperti korsleting listrik dan juga pembakaran dari dapur.
“Dari Juni sampai Agustus tercatat sudah 7 kebakaran, sedangkan kemarin juga Ahad milik Karhani (37) Warga Kampung Tebet Rt/Rw 05/06 Desa Montor, Kecamatan Pagelaran Ludes terbakar, peristiwa tersebut sekitar pukul 16.00 WIB,” ucapnya. (Red-02).