SERANG, BantenHeadline.com – Terjadi aksi tawuran yang melibatkan dua kelompok pelajar SMK di Jalan KH. Abdul Latif, Ciceri, Kota Serang, Jumat (22/04) sekitr pukul 13.00 WIB. Aksi saling serang terjadi tepat di depan SMKN 2 Kota Serang dengan masing-masing dipersenjatai parang, bambu, batu, gir motor hingga petasan.
Aksi tawuran sempat membuat suasana di sekitar lokasi mencekam. Terlebih saat seorang pelajar sempat mengancam akan membacok salah seorang guru SMK Negeri 2 Kota Serang yang berusaha melerai tawuran bersama warga sekitar.
Aksi yang sempat melumpuhkan arus lalu lintas di depan sekolah tersebut akhirnya mereda setelah Polisi datang ke lokasi sekitar 15 menit kemudian.
Dua pelajar yang diduga menjadi provokator diamankan polisi termasuk senjata yang digunakan para pelajar seperti parang, kayu, bambu dan linggis diamankan sebagai barang bukti.
“Sudah biasa (tawuran) di sini mah. Kalau penyebab masalahnya kurang tahu, tapi biasanya hanya masalah sepele,” kata Farid, seorang pelajar yang berada di lokasi saat kejadian.
Aksi yang berlangsung di jalan raya ini menyebabkan kemacetan lalu lintas cukup panjang. Sejumlah pengendara memilih berputar arah untuk menghindari lemparan batu nyasar yang dilontarkan para pelajar.
“Tadi hujan batu, mobil banyak yang balik lagi. Mobil yang parkir saja di pindahin takut kena batu,” paparnya. (Red-05).
