SERANG, BantenHeadline.com – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana untuk musibah banjir yang terjadi di Kecamatan Anyar, pada hari Minggu (24/7) kemarin.
Hal tersebut dinyatakan atas bencana banjir yang menimpa sepuluh desa di kecamatan tersebut yakni Mekarsari, Tanjung Manis, Sindang Mandi, Cikoneng, Grogol Indah, Kosambi Ronyok, Bandulu, Anyar,, Sindang Karya dan Bunihara. Bahkan ada beberapa desa yang mengalami bencan longsor.
Menurut Tatu, bencana banjir dan longsor berasal dari aliran air Gunung Pabeasan yang tidak tertampung oleh Sungai Cipaseh karena terjadi proses pendangkalan. Masalah pendangkalan tersebut menjadi kewenangan Balai Besar Sungai Ciujung-Cidanau-Cidurian.
“Tentu akan kami koordinasikan masalah ini. Ada masalah alam yang harus ditangani serius,” ujarnya kepada wartawan Senin (25/7).
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, rumah yang hanyut tersapu banjir adalah sebanyak 50 rumah. “Kami akan segera tangani melalui dana tak terduga, dan dari program yang ada di dinas. Rumah yang mengalami kerusakan juga akan kita bantu,” ujar Tatu.
Tatu menambahkan, Dinas Sosial Kabupaten Serang juga sudah membuka beberapa titik dapur umum untuk korban bencana. Kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten Serang juga sudah diintruksikan turun dengan tim medis ke lokasi bencana banjir.
Menurutnya, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Serang, juga sudah diintruksikan menginventarisir kerusakan di lokasi banjir. Sebab, ada dua jembatan di Desa Sindang Mandi yang putus. Dan menyikapi kondisi tersebut, Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa sudah turun meninjau dan langsung membantu korban banjir. “Setelah tugas ibu selesai di Sulawesi Selatan, Insya Allah Ibu akan turun langsung dan memastikan program dinas hadir bersama masyarakat,” ujarnya.
Sementara sumber BantenHeadline.com menyebutkan, total rumah warga yang mengalami kerusakan sebanyak 2.440 unit, terdiri dari 2.209 unit rusak terendam, 181 unit rusak berat dan 50 unit hilang terbawa arus dan rata dengan tanah. (Red – 05)