• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Selasa, Juni 17, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Buaya Peliharaan Diserahkan ke BKSDA

Buaya Peliharaan Diserahkan ke BKSDA

Rohul (kiri) saat memangku buaya peliharaannya, untuk diserahkan ke petugas BKSDA, Rabu (20/4/2016).

CILEGON, BantenHeadline.com

Seekor buaya muara yang merupakan hewan peliharaan sejak Desember 2014 lalu, diserahkan ke Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Merak, Rabu (20/4/2016). Alasannya, hewan yang menjadi salah satu satwa liar tersebut dikhawatirkan dapat membahayakan warga sekitar.

Warga Jl. Ketileng Timur RT 004/007 Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon Rohul Akbar mengaku mendapatkan buaya muara tersebut saat dirinya berwisata di Rawa Danau, Kabupaten Serang. Saat itu ada seseorang yang menjual buaya di dalam akurium, karena kecintaannya terhadap reptil maka tanpa pikir panjang Rohul membelinya. Bahkan, di rumahnya pun terdapat ular jenis Sanca dan iguana hijau.

“Dulu sih masih bayi, ukurannya juga paling cuma 30 cm. Sekarang kayanya sudah 1,4 meter,” ujarnya, Rabu (20/4/2016).

Ia mengatakan buaya yang dinamai Jhonny tersebut kerap diberi makan lele, jangkrik, hingga kepala ayam. Ia terpaksa menyerahkan hewan peliharannya tersebut ke BKSDA lantaran kedua orang tuanya khawatir Jhonny dapat membahayakan akibat sifat liarnya.

“Sebenarnya saya masih sayang sih, ga mau dilepas apalagi ini jinak banget. Tapi gimana, orang tua takut,” katanya.

Berdasarkan pantauan BantenHeadline.com, buaya tersebut terlihat tenang berada dipangkuan Rohul. Bahkan, kulit serta kukunya pun terlihat bersih terawat, sehingga tidak terlihat seperti hewan buas yang patut dikhawatirkan.

Sementara itu, Kepala Resort BKSDA Merak Dedi Sunardi mengatakan pihaknya mendapatkan informasi dari Balai Karantina Merak, bahwa ada warga yang ingin menyerahkan satwa liar berupa buaya muara. Berbekal informasi tersebut, pihaknya kemudian menghubungi orang tua Rohul, Neneng untuk melakukan penjemputan satwa tersebut.

“Kami sangat respon positif terhadap masyarakat yang memiliki kesadaran dan taat aturan, dari sisi lain pemeliharaan ini sudah berjalanm lama berdasrakan hobi. Akan tetapi, negara memang tidak memperbolehkan satwa seperti ini untuk dipelihara,” ucapnya.

Ia menambahkan satwa dengan nama latin Crocodylus Porosus tersebut dapat mencapai panjang hingga 10 meter, dengan usia paling lama 10 tahun. Satwa tersebut pun tergolong buas, sehingga sangat berbahaya karena sifat liarnya dapat muncul kapanpun.

“Ini juga merupakan salah satu satwa liar yang dilindungi, berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Perlindungan dan Pengawetan Tumbuhan dan Satwa Liar. Upaya selanjutnya, buaya ini akan kami simpat di penangkaran, setelah diketahui sifat liarnya sudah muncul maka akan kami lepas liarkan. Program utama kami kan melepas liar satwa liar di habitat aslinya,” tuturnya. (Red/01)

ShareTweet
Previous Post

Soal Penambangan Pasir Laut, Rano; Saya Tidak Akan Berikan Izin

Next Post

Irna Ultimatum SKPD Hentikan Perekrutan TKS TKK

Related Posts

Tawuran Pelajar

Puluhan Pelajar di Serang, Garang Saat Tawuran, Akhirnya Mewek di Polsek

Oktober 26, 2024
Peristiwa

Pondok Pesantren Ambruk Diterjang Angin Kencang

Oktober 24, 2024
Dua Bocah SD di Ciruas Terseret Arus Sungai
Bocah Tenggelam di Sungai

Dua Bocah SD di Ciruas Terseret Arus Sungai

Oktober 13, 2024
Next Post
Ditanya Tunggakan Kendaraan Dinas, Irna : Nanti Ibu Tanya Dulu Yah

Irna Ultimatum SKPD Hentikan Perekrutan TKS TKK

Warga Serbu Kantor Kelurahan Sukawana Pertanyakan Bantuan Tunai PKH

Warga Serbu Kantor Kelurahan Sukawana Pertanyakan Bantuan Tunai PKH

Pemkab Akan Bentuk Lembaga Pengelola CSR

Pemkab Akan Bentuk Lembaga Pengelola CSR

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved