SERANG, BantenHeadline.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Klas I Serang menegaskan bahwa cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini melanda sebagian daerah di Banten, tidak ada kaitannya dengan fenomena Supermoon atau gerhana total yang akan terjadi pada tanggal 31 Januari.
Bahkan, hal itu juga tidak ada hubungannya dengan gempa yang sering mengguncang Lebak beberapa hari terakhir. Apalagi adanya isu mengenai potensi gempa yang akan mengguncang Selatan Pulau Jawa, tidak benar adanya.
“Adanya gerhana tanggal 31 Januari yang bersamaan dengan Purnama atau Supermoon tidak ada kaitannya dengan angin kencang dan gempa,” ungkap Prakirawan BMKG Kelas I Serang, Trian Asmara, Selasa (30/1).
Dijelaskannya, potensi bencana selalu ada, karena wilayah pesisir Selatan Banten di lalui jalur lempengan.
“Semua harus pahami bahwa Indonesia adalah supermarket bencana, terutama hidrometeorologi. Jadi resah bukan jalan keluar. Karena di tiap tempat pasti ada potensi bencana masing-masing. Mungkin ditekankan untuk mitigasinya, bagaimana pemerintah dan masyarakat harus meningkatkan kemampuan mitigasi saat terjadinya bencana,” terangnya panjang lebar.
Trian justru menyarankan masyarakat untuk menikmati salah satu keindahan sang pencipta yang juga dinamakan Blue Moon tersebut.
“Jadi mudah-mudahan cuaca mendukung agar masyarakat bisa menikmati salah satu ciptaan-Nya yang begitu indah,” sarannya. (Red-05).