PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Belasan pelajar dari jenjang SMP hingga SMA kembali diciduk oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pandeglang saat sedang asyik bermain Play Station (PS) di Kampung Kebon Cau, Rabu (24/1).
Mereka diamankan oleh petugas lantaran berkeliaran saat jam belajar berlangsung. Ini adalah penertiban kedua dalam kurun waktu dua pekan terakhir. Saat dilakukan razia, belasan pelajar itu tidak berbuat apa-apa ketika digrebek oleh petugas. Namun sejumlah pelajar lain, ada yang berhasil melarikan diri.
Setelah diamankan dari tempat rental PS, para pelajar itu langsung digelandang ke Markas Satpol PP. Mereka diangkut menggunakan mobil Patwal dan langsung mendapat pembinaan dari petugas Satpol PP.
Petugas kemudian mengarahkan belasan pelajar tersebut untuk membentuk barisan, lalu diminta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sambil hormat ke bendera sangsaka merah putih. Setelah itu, satu per satu diminta membacakan Pancasila. Diharapkan, tindakan itu bisa menimbulkan efek jera bagi para pelajar.
Kepala Satpol PP Pandeglang, Dadan Saladin mengatakan, penertiban belasan pelajar tersebut dilakukan berdasarkan laporan masyarakat. Tindakan mereka dinilai telah melanggar etika sebagai peserta didik.
“Kegiatan ini kali berdasarkan laporan warga yang menyebutkan ada pelajar yang bermain PS dan anggota langsung mengamankannya,” ujar Dadan.
Satpol PP kemudian meminta para pelajar untuk membuat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya. Satpol PP juga akan memanggil pihak sekolah dan orang tua dari masing-masing siswa agar diber pembinaan.
“Kami juga mengimbau para pemilik penyewaan PS ataupun warung internet, agar tidak menerima pelajar pada saat jam belajar,” pesannya.
Sementara itu, salah seorang pelajar asal SMA Pasundan Pandeglang, Aldi Firdiawan mengaku, ia terpaksa bolos sekolah karena datang terlambat. Sehingga daripada pulang ke rumah, ia memilih bermain PS bersama rekan-rekannya. Namun begitu, ia berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan serupa.
“Tadi saya kesiangan. Tetapi saya baru kali ini bolos main PS. Saya kapok,” tuturnya.
Belasan siswa yang diamankan itu berasal dari SMPN 1 Kaduhejo, SMPN 2 Pandeglang, SMPN 4 Pandeglang, SMPN 1 Karangtanjung dan SMA Pasundan. (Red-02).