PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Akses jalan penghubung dua kampung di Desa Teluk Lada, Kecamatan Sobang masih terputus pasca banjir yang menggenangi wilayah tersebut sejak Jumat (10/1) pagi.
Pasalnya, meski banjir mulai surut, tetapi genangan air masih terjadi di ruas jalan Kampung Kelapa Cagak menuju Kampung Bongoleng Jati. Ketinggian air di ruas jalan tersebut mencapai 70 centimeter.
Akibat genangan tersebut, aktivitas warga menjadi terganggu. Karena kendaraan, baik roda dua dan empat, tidak melintas di jalan tersebut. Akhirnya, warga memilih untuk berdiam diri di rumah.
Salah seorang warga Kampung Kelapa Cagak, Umar menuturkan, sejak Kamis (9/1) malam wilayahnya sudah digenangi banjir. Bahkan saat pagi, ketinggian hampir 1 meter.
“Tadi pagi lebih tinggi. Ini mendingan sudah agak surut. Tapi ya begini, aksesnya tersendat karena masih ada air. Biasanya jalan ini ramai buat jalan warga,” ujarnya.
Ironisnya Umar menceritakan, banjir di wilayahnya itu sudah sering terjadi bahkan seolah menjadi langganan. Sayangnya, kondisi itu tidak juga ditemukan solusinya oleh pemerintah.
“Di sini sudah biasa banjir karena biasanya dapat buangan dari sawah. Belum lagi kali yang meluap,” keluhnya.
Meski mulai surut, namun genangan air masih berpotensi meninggi. Mengingat curah hujan di Kecamatan Sobang akan terus terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam beberapa hari ke depan. (Samsul).