LEBAK, BantenHeadline.com – Banjir bandang kembali terjadi di Kabupaten Lebak. Kali ini, banjir menerjang Kecamatan Cipanas pada Rabu (1/1) pagi.
Banjir bandang terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi turun menyiram daerah tersebut sejak malam hari sehingga membuat aliran Sungai Cimangenteng meluap.
Salah satu lokasi yang teredam banjir yakni kampung Sukamaju, Desa Talagahiang, Kecamatan Cipanas. Salah seorang warga setempat, Suci menceritakan, untuk ketinggian air saat ini sudah mencapai pinggang orang dewasa. Menurutnya air merupakan hasil luapan dari air sungai cimangenteng.
“Alhamdulillah tidak ada (korban jiwa), hanya itu saja barang-barang seperti motor mobil ikut terndam. Air sepinggang orang dewasa, jebolan dari tanggul itu Cimangenteng,” kata Suci saat dikonfirmasi BantenHeadline.com.
Saat ini kata dia, warga hanya bisa berpasrah dan berupaya untuk menyelamatkan barang-barang berharga. Pasalnya, hingga ini curah hujan di di lokasi tersebut masih terus mengguyur.
“Evakuasi barang-barang saja yang berharga, masih hujan,” ucapnya.
Akibat luapan sungai itu, Suci mengaku terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat. Ia mengaku sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah.
“(Ngungsi) ke rumah sodara, karena lokasinya berjauhan. Belum ada bantuan apa-apa,” pungkasnya.
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, banjir tidak cuma melanda Desa Talagahiang, namun beberapa desa di Kecamatan Cipanas juga ikut terendam, seperti Desa Bintangresmi, Bintangsari, Haurgajrug, Sukasari, Sipayung, Cipanas, Luhurjaya.
Banjir meluas hingga ke Kecamatan Lebak Gedong, dan merendam sedikitnya lima desa, Desa Banjar Irigasi, Banjarsari, Ciladaeun, Lebaksangka, dan Lebaksitu.
“Di Cipanas sudah standby sedang mendata. Kami imbau juga agar masyarakat tidak mendekati daerah longsor. Kita informasikan daerah rawan longsor dikhawatirkan masih bergerak tiba-tiba,” pesan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Kaprawi. (Samsul).