PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Layanan memanfaatkan jaringan internet (Wifi) gratis di Pandeglang tahun depan akan semakin luas. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang akan mendapat bantuan Wifi gratis dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sebanyak 10 titik pada tahun 2018 mendatang.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Sandi, dan Statistik (Diskomsantik) Pandeglang, Yahya Gunawan. Ia menuturkan, bantuan Wifi gratis itu nantinya akan dipasang di 10 desa tertinggal. Desa itu harus memenuhi kualifikasi sebagai desa yang tidak memiliki sinyal internet.
“Masing-masing Wifi, akan dibekali kekuatan data sebesar 10 Mbps dengan jatah 10 IP Address. Desa penerima, hanya diminta untuk menyediakan aliran listrik. Sementara kuota akan ditanggung oleh kementerian,” ujar Yahya, Jumat (29/9/2017).
Meski demikian, pihak Kemkominfo nantinya akan melakukan survey terlebih dahulu, untuk memvalidasi akurasi desa penerima bantuan Wifi gratis.
“Kami sudah mengajukan kebutuhan desa yang butuh, namun yang diakomodir hanya 10. Nanti juga dari Kemkominfo akan survei kembali,” imbuhnya.
Selain mendapat bantuan Wifi, Diskomsantik Pandeglang juga berencana memasang 35 sambungan internet lain pada tahun depan yang bersumber dari APBD Tahun 2018. Jika semua terealisasi, maka Pandeglang akan memiliki 80 titik sambungan Wifi gratis.
“Kami saat ini sudah memasang 35 titik Wifi. Tahun depan kami rencanakan memasang kembali sebanyak 35. Jadi jika ditotal, tahun depan Pandeglang akan memiliki 80 titik Wifi gratis,” sebutnya.
Dia melanjutkan, selain akan menerima bantuan Wifi gratis, Kemkominfo juga akan memberi bantuan berupa menara Base Transceiver Station (BTS) sebanyak 3 unit. Akan tetapi peruntukan BTS ini hanya untuk menunjang kebutuhan komunikasi via telepon dan pesan singkat. Maka Diskomsantik diminta untuk mencari lokasi yang betul-betul tidak memiliki sinyal komunikasi sama sekali.
“Saat ini Diskomsantik tengah mendata lokasi yang dianggap tepat untuk didirikan BTS karena tempatnya benar-benar harus blank sinyal. Ini pun tidak bisa internet, hanya untuk telepon dan SMS saja. Diskomsantik hanya diminta untuk menyiapkan lahan seluas 20×20 meter untuk dibangunkan BTS. Sedangkan biaya perawatan, akan ditanggung sepenuhnya oleh Kemkominfo,” papar mantan Camat Pulosari itu. (Red-02).