PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Pasca pengambilan nomor urut dan kampanye damai, Calon Wakil Gubernur Nomor urut 1, Andika Hazrumy menyambangi sejumlah pasar tradisional di beberapa kota di Banten, Senin (31/10). Kedatangan Andika untuk melihat lebih dekat aktivitas perekonomian, sekaligus menyerap aspirasi warga di kawasan itu.
Anak sulung Ratu Atut Chosiyah ini mengatakan, mengurai benang kusut pasar rakyat (tradisional) merupakan salah satu program utama pasangan Nomor urut 1, WH-Andika.
“Pasar tradisional merupakan salah satu wajah kita. Wajah perekonomian warga. Oleh karena itu setelah bersilaturahmi dengan para pedagang pasar, selanjutnya kita akan segera konsolidasi untuk merumuskan strategi aksi pasangan WH-Andika,” tuturnya.
Andika menjelaskan, beberapa pasar tradisional yang ada di Banten masing-masing memiliki persoalannya. Kendati begitu menurutnya, secara umum persoalan pasar tradisional berkaitan dengan stabilitas harga, infrastruktur dan aksesbilitas menuju pasar, serta kantung parkir.
“Oleh karena itu kita akan mengurai persoalannya. Yang kita akan lakukan berkaitan dengan strategi pengendalian harga, revitalisasi, rehabilitasi dan sistem untuk kerapihan dan kenyamanan,” katanya.
Ketua Serikat Pengusaha Muda (SPM) Kabupaten Pandeglang, Herman Ghurah mengapresiasi Cawagub termuda yang mengunjungi pusat ekonomi masyarakat di wilayahnya, sehingga semakin lebih mengenal masalah yang dihadapi masyarakat.
“Biar makin mengenal permasalahan yang dihadapi warga. Semisal akses permodalan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), stabilitas harga, stok kebutuhan dan harapan warga atas kerapihan dan kenyamanan pasar,” tuturnya.
Ia juga berharap agar pasangan Cagub Wahidin Halim dan Cawagub Andika Hazrumy ini menyiapkan strategi aksi untuk penanganan permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM yang umumnya beraktivitas di pasar tradisional. (Red – Rls).