Administrator Klaim Pembangunan KEK Tanjung Lesung Sesuai Rencana

Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung (Foto: Google)

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung mengklaim bahwa pembangunan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) itu berjalan sesuai koridor. Administrator KEK menilai jika proses pembangunan akan terus berlangsung.

Plt Administrator KEK, Joyce Irmawati menjelaskan, sektor akomodasi di kawasan Tanjung Lesung terus bertumbuh. Bahkan beberapa waktu lalu jalan sepanjang 1 kilometer juga sudah dibangun.

“Nilai retribusi perizinan tahun ini pun telah melampaui target. Sampai bulan November, total retribusi yang sudah terkumpul sebanyak Rp100 juta. Padahal targetnya hanya senilai Rp50 juta,” sebutnya, Senin (26/11).

Belum lagi kata dia, Administrator juga mencatat, dari luas lahan 1.500 hektar, 17 persennya sudah terbangun dengan nilai investasi mencapai Rp250 miliar.

“Sepanjang ini investasi yang sudah ada dan dibuatkan perizinannya berupa jalan dan akomodasi. Sektor investasi yang dominan akomodasi dan jalan,” tambahnya.

Menurut Joyce grafik itu menunjukkan bahwa perkembangan KEK Tanjung Lesung terus berjalan. Bahkan ia melanjutkan, sejauh ini juga sudah ada beberapa investor yang berminat menanamkan sahamnya di Tanjung Lesung.

“Yang tertarik itu WIKA, Damri dan beberapa perusahaan besar swasta. Ada beberapa investor yang sudah bikin bisnis plan,” beber Joyce.

Hanya saja Joyce menyadari, proyek pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang yang belum usai menjadi kendala. Banyak investor yang masih menahan minatnya untuk berinvestasi lantaran menunggu selesainya pengerjaan tol sepanjang 83 kilometer itu.

“Jadi beliau-beliau (investor) itu selalu menanyakan kapan jalan tol selesai, bukan kapan dibangun. Karena jika ada aksesibilitas yang pasti, mereka bisa menghitung bisnis plannya,” jelasnya.

Oleh sebab itu, dia meyakini bilai proyek pembangunan tol itu selesai akhir tahun 2019, maka pembangunan di KEK Tanjung Lesung akan semakin pesat.

“Investor yang sudah survei masih menunggu jalan tol selesai. Karena itu menjadi salah satu akses besar yang diharapkan mengembangkan Banten Selatan,” tutupnya yakin. (Red-02).

Exit mobile version