• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Rabu, Juli 9, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Aikh… Di Kota Serang Ada Kampung Pengemis

Sebagian wajah "Kampung Pengemis" di Kelurahan Sukawana Kecamatan Serang Kota Serang, yang jauh dari kesan kemiskinan.

SERANG, BantenHeadline.com – Mengemis kini bukan lagi menjadi aktifitas yang dilakukan karena keterpaksaan akibat kebutuhan hidup. Mengemis sudah menjadi sebuah profesi warga tanpa berlatar-belakang kemiskinan.

Di Kota Serang, ibu Kota Provinsi Banten, bahkan ada sebuah kampung yang tidak sedikit dari warganya berprofesi sebagai pengemis. Kampung tersebut adalah Kampung Kebanyakan, Kelurahan Sukawana, Kecamatan Serang, yang berjarak sekitar 1 KM dari pusat pemerintahan Kota Serang.

Lurah Sukawana, Mashudi membenarkan gelar Kampung Pengemis tersebut. “Setiap  Dinas Sosial Kota Serang menggelar razia gelandangan dan pengemis (Gepeng), sebagian besar yang terjaring adalah warga saya. Karenanya masyarakat mengenal kampung ini sebagai kampung pengemis”, aku Mashudi kepada bantenheadline.com beberapa waktu lalu.

Mashudi juga menambahkan, dari hasil mengemis bahkan ada yang berpenghasilan mencapai Rp. 6 juta per bulan, dengan aktifitas mengemis rata-rata 4 jam per hari. Karenanya tak heran bila hampir 50 persen pengemis di desa ini justru memliki rumah dengan kondisi yang cukup baik. Bahkan tak sedikit yang memiliki kendaraan bermotor lebih dari 1 unit,  jauh dari kesan kemiskinan.

“Sebenarnya kampung kami juga dikenal dengan warga yang berprofesi sebagai penjahit. Tapi karena sebutan kampung pengemis sepertinya lebih menarik, maka gelar tersebut lebih mudah dikenal masyarakat luas”, tambah Mashudi sambil menahan tawa. (Red- 05)

ShareTweet
Previous Post

2017, iPhone Bakal Tampil Beda

Next Post

7 Tips Mengisi Libur Akhir Pekan Yang Bermanfaat

Related Posts

Pemerintahan

Sempat Tidur di Kuburan, Jahiri Kini Menangis Bahagia

Juni 22, 2023
ASTRA Tol Tangerang-Merak

ASTRA Tol Tangerang-Merak Bantu Warga Baduy Korban Kebakaran

Oktober 16, 2021
Banjir Bantuan Bupati Untuk Warga Kabupaten Serang
Kabupaten Serang

Banjir Bantuan Bupati Untuk Warga Kabupaten Serang

Oktober 6, 2021
Next Post
7 Tips Mengisi Libur Akhir Pekan Yang Bermanfaat

7 Tips Mengisi Libur Akhir Pekan Yang Bermanfaat

Awas! Hindari 4 Kesalahan Penggunaan Kartu Kredit Ini…

Awas! Hindari 4 Kesalahan Penggunaan Kartu Kredit Ini...

Lantik Muslimat NU, Khofifah ; Martabat Perempuan Harus Ditingkatkan

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved