PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Pasar murah yang digelar oleh Bulog Sub Divre Lebak-Pandeglang di Balai Budaya Pandeglang, Selasa (23/5). Sejak dibuka pukul 09.00 WIB, tenda Bulog yang berukuran 3×3 meter pun langsung diserbu oleh puluhan masyarakat yang didominasi oleh kaum ibu.
Pasalnya, bahan-bahan pokok yang dijual dalam pasar murah tersebut lebih murah dibanding harga pasaran. Dan dalam waktu sekejap, beberapa bahan pokok yang dijajakan langsung ludes.
Momentum ini nampak tak disia-siakan oleh sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN). Usai berolahraga, mereka langsung menyemuti lokasi pasar murah. Bahkan ada diantaranya dengan sengaja mengunjungi stand Bulog untuk mendapatkan sembako dengan harga miring. Seperti pengakuan salah seorang ASN di Dinas Koperasi dan UMKM Pandeglang, Heni.
“Saya sengaja ke sini cepat-cepat, karena di pasarkan mahal. Kerjaan di kantor saya tinggalkan sebentar karena ini kan kebutuhan. Saya senang karena di pasar harganya mahal. Semoga kegiatan ini terus dilaksanakan,” ujarnya usai membeli sejumlah bahan pokok.
Asisten Daerah (ASDA) II Setda Pandeglang, Bidang Ekonomi Pembangunan, Girgiantoro menyebutkan tidak ada batasan bagi konsumen Pasar Murah, termasuk bagi ASN.
“Sasaran dari operasi pasar ini masyarakat dan pegawai-pegawai. Jadi kalau ada ASN yang ikut membeli tidak masalah,” kata Girgi saat meninjau operasi pasar.
Ia mengungkapkan, operasi pasar ini digelar untuk menekan harga kebutuhan pokok yang kerap meroket saat menjelang bulan suci puasa.
“Sebetulnya di Pemkab ada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bekerja sama dengan Bulog untuk melakukan operasi pasar menjelang puasa karena kan sering ada kenaikan, sehingga kami antisipasi dengan operasi pasar. Diharapkan masyarakat tidak terlalu terbebani,” terangnya.
Staf Komersil Bulog Sub Divre Lebak-Pandeglang, Hari Atmaja menyebutkan bahwa harga yang disajikan dalam operasi pasar ini lebih terjangkau. Operasi pasar ini merupakan rangkaian pertama selama bulan suci ramadan. Kegiatan serupa juga akan dilakukan pada pertengahan puasa dan menjelang lebaran Idul Fitri.
“Ini tahap pertama menjelang puasa, nanti ada di pertengahan puasa, dan menjelang lebaran. Untuk harga kami sajikan yang terjangkau,” jelasnya.
Adapun dalam kesempatan yang sama, Bulog juga mengadakan pasar murah di 3 titik lainnya, yakni di Kecamatan Menes, serta di Kebupaten Lebak tepatnya di Kecamatan Rangkasbitung dan Malimping.
“Hari ini kami adakan juga di Menes, Di Lebaknya di Rangkasbitung dan Malimping. Pasokan yang kami siapkan masing-masing jenis bahan pokok sebanyak 100 kg,” sebut Hari.
Dalam operasi pasar ini, harga komoditi yang dijual di bawah harga pasaran. Dimana Beras ukuran 5 kg dihargai Rp 45.000, tepung terigu Rp 7.500/kg, Gula pasir Rp 12.500/kg, bawang merah Rp 25.000/kg, bawang putih Rp 38.000/kg, daging sapi beku Rp 85.000/kg, daging kerbau beku Rp 75.000/kg, dan minyak goreng 13.000/kg. (Red-02).