SERANG, BantenHeadline.com – Ratusan supir angkot, Senin (4/4/2016) mengelar aksi mogok beroperasi. Mereka menyayangkan sikap Dinas Perhubungan Kabupaten Serang yang membiarkan beroperasinya angkot liar yang beroperasi di Kecamatan Pontang Kabupaten Serang.
Selain aksi mogok sopir angkot juga mendatangi kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Serang di kawasan terminal Pakipatan Kota Serang, untuk meminta pertanggung jawaban kepala Dinas Perhubungan setempat.
Salah seorang supiir angkot, Yaya, mengaku pemasukan mereka berkurang karena banyak angkot di luar trayek yang masuk wilayah operasional mereka. Selain itu jatah penumpang mereka juga diambil oleh sejumlah kendaraan sewa yang membawa penumpang karyawan yang biasanyanya menggunakan jasa angkot.
“Banyak angkot jurusan Serang Timur yang masuk ke Kecamatan Pontang. Belum lagi banyak angkot yang disewa karyawan dari pontang hingga Cikande, jadi jatah kami hilang”, ungkap Yaya kepada bantenheadline.com saat menggelar aksi.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Serang, Hedi Tahap saat dikonfirmasi mengaku sulit mengendalikan trayek ilegal tersebut. “Kami sudah sering menidak trayek ilegal di wilayan Pontang, tapi mereka tetap membandel. Nanti kami coba kembali berkoordinasi dengan pihak Organda setempat”, sanggah Hedi.
Sopir angkot mengancam akan meggelar aksi mogok besar besaran dan melakukan sweeping angkot liar bila aksi mereka tidak ditanggapi. (Red-05)