• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Selasa, Juni 17, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Ke Kantor Gubernur Banten Ribuan Buruh Demo Tuntut Kenaikan Upah. Lalu Pulang Tanpa Hasil

Ke Kantor Gubernur Banten Ribuan Buruh Demo Tuntut Kenaikan Upah. Lalu Pulang Tanpa Hasil

Aksi ribuan buruh tuntut kenaikan UMK 2017 di Kantor Gubernur Banten, KP3B (27/10).

SERANG, BantenHeadline.com – Ribuan buruh, Kamis (27/10) siang berunjuk rasa di kantor gubernur Banten, di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di kecamatan Curug Kota Serang menuntut kenaikan Upah Minimum Kabupaten-Kota (UMK) tahun 2017.

Buruh menilai, sesuai dengan survey Kebutuhan Hidup Layak (KLH), buruh menuntut Pemerintah Provinsi Banten berani menolak kebijakan Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan terhadap buruh.

Buruh menuntut nominal UMK yang akan diterapkan pada tahun 2017 nanti, naik sebesar Rp. 650.000 dari UMK 2016.

“Kenaikan 8,2 persen itu artinya kenaikan hanya memperhitungkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi saja. Ini bertentangan dengan Undang-undang Nomor 13  tentang Ketenaga kerjaan, karena kenaikan upah harus memperhitungkan 4 point, yang salah satunya adalah kebutuhan hidup layak,” ujar Asep salah seorang buruh di lokasi.

Aksi unjuk rasa ini mendapat pengawalan ketat dari puluhan petugas kepolisian yang berjaga di sekitar kantor gubernur Banten.

Sayangnya aksi ini tidak mendapat tanggapan berarti dari pihak Pemprov Banten. Dan lagi, masa aksi pun akhirnya membubarkan diri tanpa menghasilkan solusi atas tuntutan yang baru saja mereka sampaikan. (Red – 03).

ShareTweet
Previous Post

Ada Apa Ini? Di Lebak, Elpiji 3 Kg Langka. Kalaupun Ada Harganya Melejit

Next Post

Mantan ‘Cewek Punk’ Bobol Brankas Toko Bersama Lelaki Simpanan

Related Posts

Tawuran Pelajar

Puluhan Pelajar di Serang, Garang Saat Tawuran, Akhirnya Mewek di Polsek

Oktober 26, 2024
Peristiwa

Pondok Pesantren Ambruk Diterjang Angin Kencang

Oktober 24, 2024
Pemerintahan

Ratusan Mantan Kades dan Lurah se-Banten Dukung Airin-Ade di Pilkada Banten

Oktober 19, 2024
Next Post
Mantan ‘Cewek Punk’ Bobol Brankas Toko Bersama Lelaki Simpanan

Mantan ‘Cewek Punk’ Bobol Brankas Toko Bersama Lelaki Simpanan

Duh..! Pemkab Pandeglang Bingung Kucurkan Anggaran Bantuan Bencana

Bupati Pandeglang Napsu Menggebu. Tapi Sayangnya Belum Dikasih Kejelasan

Kagumi Artis Muda, Irma Sebut Industri Kreatif Pemuda Pandeglang Belum Maksimal. Ini Rencananya

Kagumi Artis Muda, Irma Sebut Industri Kreatif Pemuda Pandeglang Belum Maksimal. Ini Rencananya

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved