• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Selasa, Juni 17, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Waduuh..! DAU Pusat Ditunda, Pembangunan di Pandeglang Terancam Ikut Ditunda

DPRD Minta 3 SKPD Di-sanksi, Bupati Pandeglang Malah Bela Anak Buahnya

Bupati Pandeglang, Irna Narulita.

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Keputusan Kementerian Keuangan Nomor 125/PMK.07/2016, tertanggal 16 Agustus 2016, tentang penundaan penyaluran sebagian Dana Alokasi Umum (DAU) untuk 169 Kabupaten/Kota senilai Tp19,4 triliun, sangat memukul Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang.

Akibatnya, sejumlah program pembangunan di Kabupaten Pandeglang di tahun 2016 yang sebagian bergantung dari DAU sebesar Rp 128 milyar, terancam ditunda.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku, Pemkab tidak bisa melakukan pekerjaan pembangunan, mengingat 45 persen APBD Pandeglang berasal dari DAU.

“Kalau ada pekerjaan yang belum dikontrakkan, kita pending. Karena nanti bayar dari mana? Kan kita bayar semua dari pusat. PAD kita hanya Rp160 miliar. Ya ga cukup lah,” keluh Irna kepada BantenHeadline.com, Senin (29/08).

Irna menambahkan, kekhawatiran tidak hanya pada program pembangunan, namun sejumlah pekerjaan yang sudah terlaksana karena Pemkab harus membayar nilai kontrak yang tersisa.

“Pekerjaan yang sedang dilakukan kalau perlu dikurangi, ya akan kami kurangi.. Kalau sudah mengerjakan 1 kilometer, ya sudah, kami bayar dulu segitu. karena uangnya juga tidak ada,” imbuhnya.

Irna berencana berkirim surat kepada Menteri Keuangan untuk mempertimbangkan keberlangsungan pembangunan di Pandeglang. “Mudah-mudahan Pemerintah Pusat juga memahami kondisi kami, guna keberlangsungan pembangunan,” harap Irna. (Red – 02).

ShareTweet
Previous Post

Asik Deh..! Bupati Pandeglang Bakal Dapat Mobil Dinas Baru

Next Post

Ketua RT Rayakan Kemenangan Pemilu Dengan Pesta Sabu

Related Posts

Pemerintahan

Ratusan Mantan Kades dan Lurah se-Banten Dukung Airin-Ade di Pilkada Banten

Oktober 19, 2024
Pemerintahan

Ribuan Warga Hadiri Istighosah oleh Ustadz Adi Hidayat

Oktober 10, 2024
Pemerintahan

Didemo Tiga Gelombang Mahasiswa, Bupati Serang Jawab Semua Aspirasi

Oktober 8, 2024
Next Post
Ketua RT Rayakan Kemenangan Pemilu Dengan Pesta Sabu

Ketua RT Rayakan Kemenangan Pemilu Dengan Pesta Sabu

Bupati Pandeglang Ancam Turunkan Pangkat ASN yang Bercerai

Bupati Pandeglang Ancam Turunkan Pangkat ASN yang Bercerai

Mau Liputan, Wartawan Lebak di Ancam Bahasa Binatang Oleh Oknum Polisi

Mau Liputan, Wartawan Lebak di Ancam Bahasa Binatang Oleh Oknum Polisi

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved