• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Rabu, Juni 18, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Gara-gara Medsos, Banyak ASN Guru di Pandeglang Bercerai

Gara-gara Medsos, Banyak ASN Guru di Pandeglang Bercerai

Humas Pengadilan Agama Pandeglang, Mas’ud.

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Angka perceraian di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang tegolong tinggi. Setiap bulannya Pengadilan Agama Pandeglang rata-rata telah memutus perkara sebanyak 8 kasus. Hingga awal tahun 2016 hingga bulan Agustus ini, sebanyak 56 ASN sudah diputuskan bercerai daru status suami-isteri.

Menurut Humas Pengadilan Agama Pandeglang, Mas’ud sebagian besar kasus perceraian terjadi pada tenaga pendidik atau guru, dan hampir terjadi merata di seluruh kecamatan.

“Sebagian besar ASN yang mengajukan gugatan cerai berasal dari kalangan tenaga pendidik, dan ternyata kasus ini hampir merata terjadi di semua kecamatan di Pandeglang,” ungkap Mas’ud kepada BantenHeadline.com, Senin (29/08) di kantornya.

Terkait alasan perceraian, Mas’ud mengaku, selain faktor ekonomi dan kekerasan dalam rumah tangga, sebagaian besar kasus diakibatkan rasa cemburu atas perselingkuhan, melalui media sosial.

“Alasannya macam-macam, ada yang memang faktor ketidakcocokan. Tetapi sekarang mungkin zaman-zaman Medsos (Media Sosial) jadi media untuk berselingkuh,” jelasnya.

Menurutnya sebelum diputuskan bercerai pihaknya selalu mengutamakan bermediasi dengan tujuan hubungan mereka bisa harmonis kembali. Namun sayangnya, selama proses mediasi dilakukan, belum ada satu pun ASN yang berhasil rujuk kembali. (Red-02).

ShareTweet
Previous Post

Penyelundupan BBM Subsidi dari Kapal Tanker Digagalkan

Next Post

Tuding Ada Main Dengan Pengusaha, Mahasiswa Desak ULP Dibubarkan

Related Posts

Tongkat Kayu
Gaya Hidup

Tongkat Kayu Segera Lepas Single Anyar, “Pesan dalam Mimpi”

April 11, 2022
Pemkot Serang Izinkan Resepsi Pernikahan Digelar Lagi
Event

Pemkot Serang Izinkan Resepsi Pernikahan Digelar Lagi

Juli 9, 2020
Pemkot Serang Luncurkan Program “Gardu Jaga”
Gaya Hidup

Pemkot Serang Luncurkan Program “Gardu Jaga”

Februari 10, 2020
Next Post
Tuding Ada Main Dengan Pengusaha, Mahasiswa Desak ULP Dibubarkan

Tuding Ada Main Dengan Pengusaha, Mahasiswa Desak ULP Dibubarkan

Asik Deh..! Bupati Pandeglang Bakal Dapat Mobil Dinas Baru

Asik Deh..! Bupati Pandeglang Bakal Dapat Mobil Dinas Baru

DPRD Minta 3 SKPD Di-sanksi, Bupati Pandeglang Malah Bela Anak Buahnya

Waduuh..! DAU Pusat Ditunda, Pembangunan di Pandeglang Terancam Ikut Ditunda

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved