KABUPATEN SERANG. BantenHeadline.com – Niat semula berlibur berenang di pantai, malah berakhir musibah tragis. Nasib malang itu menimpa seorang pelajar warga Kampung Parung Koret Rt.02 Rw.01 Kelurahan Parung Jaya Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang, Arya Kamandanu (15 tahun), Minggu, (26/5/2024).
Arya yang sedang berenang bersama dua orang temannya Vito (17 tahun) dan Zaki (17 tahun) di pantai Pasir Putih Karang Meong, di kawasan wisata Pantai Anyer Cinangka, Kabupaten Serang, tiba-tiba terseret arus. Namun nasib Arya tak semujur dua temannya. Ia tenggelam terbawa arus pantai.
Informasi yang diperoleh dari Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang Ajat Sudrajat, bahwa peristiwa naas itu terjadi sekitar jam 11.00 WIB. Arya kemudian berhasil dievakuasi setelah sekitar 15 menit terombang ambing arus. Namun sayang, saat dievakuasi ternyata nyawanya tidak bisa diselamatkan. Usaha petugas melarikan ke Puskesmas Cinangka juga tidak merubah nasibnya
“Korban atas nama saudara Arya Kamandanu. Ia sempat terlihat melambaikan tangan meminta pertolongan, tapi arus yang deras mempersulit petugas saat harus mengevakuasi,” ujarnya kepada wartawan.
Menurut salah seorang saksi mata, Handoko alias Ari (40 tahun), ia sempat berusaha melakukan pertolongan, tapi ombak yang begitu besar mempersulit usahanya. Arya malah tenggelam dan hilang tertelan ombak.
“Sempat terlihat tangannya, tapi ketika saya berenang mendekat, dia tergulung ombak,” kata Ari.
Dua orang teman Arya, Vito dan Zaki tidak bisa dimintai keterangan karena masih trauma atas musibah yang menimpa temannya itu.
Hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas Cinangka, menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia. Kini tubuh Arya telah diserahkan kepada pihak keluarganya. (Red-03)