• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Selasa, Juli 8, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Wisata Banten Terus Menggeliat, Rano Prihatin Masyarakat Belum Sadar Wisata

Wisata Banten Terus Menggeliat, Rano Prihatin Masyarakat Belum Sadar Wisata

Potret Tanjung Lesung, Salah Satu Obyek Wisata di Provinsi Banten

SERANG, BantenHeadline.com  – Gubernur Banten Rano Karno mengaku prihatin dengan kondisi masyarakat Banten yang masih belum sadar wisata, walaupun potensi pariwisata Banten tak kalah dengan Bali.

“Banten terkenal dengan lautnya, setiap tahun enam juta pengunjung datang ke pantai. Kita punya Anyer, Sawarna, Bagedur, Tanjung Lesung, dan yang lainnya,” kata Rano Karno, Kamis (19/5).

Namun, kata Rano, tanpa adanya dukungan masyarakat, pariwisata Banten tidak akan bisa bangkit. “Pengunjung banyak yang mengeluh. Harga es tea manis Rp20 ribu, cah kangkung Rp200 ribu. Kalau begitu, gimana mau bangkit,” katanya.

Untuk diketahui, pariwisata Banten sempat tercoreng dengan kasus getok harga saat pengguna Facebook Abah Choirun Sholeh  menceritakan pengalaman pahit makan di Pantai Karang Bolong, Anyer.
Dia kena ‘getok’ harga selangit Rp515.000 dengan pesanan makanan satu porsi ikan bakar Rp180.000, satu porsi cumi saos tiram Rp200.000, satu bakul nasi Rp40.000, empat kelapa muda Rp80.000, dan satu piring lalapan Rp15.000.

“Begitu lihat harganya Rp515.000 awalnya enggak percaya, mungkin nolnya kebanyakan jadi Rp51.500. Tapi kok masa sih tempat wisata murah banget. Saat tanya ternyata benar totalnya segitu,” tulis Abah pada akun media sosialnya. (Red-06)

ShareTweet
Previous Post

Perpusnas Miliki 570 Buku Aliran Kiri

Next Post

Bertahun-tahun Rusak, Dewan Lebak Baru Akan Kaji Sumber Anggaran Jembatan Gantung Kaduguling

Related Posts

Disparpora Kota Serang Launching Bus Wisata ‘Tubagus’
Budaya Pariwisata

Disparpora Kota Serang Launching Bus Wisata ‘Tubagus’

Desember 12, 2022
Duta Pemuda Wajib Sehat dan Kuat serta Memahami Seni Budaya
Budaya Pariwisata

Duta Pemuda Wajib Sehat dan Kuat serta Memahami Seni Budaya

Maret 5, 2020
Disparpora Kota Serang Adakan Seleksi Duta Pemuda
Budaya Pariwisata

Disparpora Kota Serang Adakan Seleksi Duta Pemuda

Maret 4, 2020
Next Post

Bertahun-tahun Rusak, Dewan Lebak Baru Akan Kaji Sumber Anggaran Jembatan Gantung Kaduguling

Kolektor 111 Buku Komunis, Menuding Pemerintah Terlalu Reaksioner

Dibuat Asal-asalan, Bagan Pertandingan Tinju POPDA Mirip Tarkam

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved