PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Pandeglang yang berjalan lancar.
Soalnya dari hasil pemantauan Tim Kemendagri yang dipimpin Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Yusharto Huntoyungo kesejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), tidak ditemui adanya kendala.
“Dari TPS yang sudah ditinjau, sebagian besar prinsip Prokes sudah diterapkan. Mulai dari pintu masuk, pengukuran suhu tubuh, termasuk calon pemilih ditempatkan di kursi yang berjarak. Pintu keluar juga dibedakan dengan pintu masuk sehingga alur pelaksana sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” jelasnya saat meninjau pemungutan suara di TPS 2 Desa Panimbang Kecamatan Panimbang, Minggu (17/10/2021).
Bahkan dia menegaskan, “pengawinan” TPS dan gerai vaksin di Pandeglang berlangsung baik dan disambut antusias pemilih.
“Antusias yang divaksin juga bagus. Dan ini menjadi satu kebanggaan bagi kita tujuan dari pelaksanaan Pilkades yang dibarengi dengan vaksinasi demi pengendalian Covid, sudah dijabarkan dengan bagus dan dilaksanakan,” ucapnya.
Atas pelaksanaannya yang berlangsung kondusif serta sesuai ketentuan, Yusharto menilai, pelaksanaan Pilkades di Pandeglang layak dijadikan acuan bagi daerah-daerah lain yang belum melangsungkan Pilkades.
“Bagi saya ini sudah bisa menjadi acuan karena di Pandeglang dan (Kabupaten) Tangerang pekan lalu sudah menyandingkan antara TPS dengan gerai vaksin. Sementara di tempat-tempat yang lain belum bisa dilakukan karena kecepatan koordinasi dan sinergi. Agak telat dibandingkan apa yang sudah dilakukan di Tangerang dan Pandeglang,” puji Yusharto.
Sementara Bupati Pandeglang, Irna Narulita menjelaskan, pengamanan dan penerapan Prokes yang ketat memang sudah disiapkan oleh pemerintah sejak lama. Karena pemerintah tak ingin adanya lonjakan penyebaran Covid-19.
“Terus masyarakat juga harus paham bahwa kami sedang menjaga agar tren penyebaran Covid tidak lagi melonjak. Gerai vaksin yang disandingkan dengan TPS, itu sebagai upaya menggenjot angka vaksinasi di Pandeglang yang masih rendah, baru 23 persen dari target yang ditetapkan,” sebutnya.
Diketahui Pilkades di Kabupaten Pandeglang dilangsungkan di 206 desa di 32 kecamatan dan diikuti oleh 709 calon. Jumlah pemilih yang tercatat sebanyak 563.927 pemilih yang tersebar di 1.263 Tempat Pemungutan Suara. (*ADV)