PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang menyebut, banjir yang saat ini melanda sebagian wilayah di Kabupaten Pandeglang masih dalam keadaan aman. Padahal banjir sempat merendam enam kecamatan.
BPBD menilai, hal itu karena belum ada pergerakan yang signifikan dan membahayakan dari volume air akibat banjir.
“Secara umum masih relatif aman, karena memang banjir ini belum menyebabkan terjadi di perkampungan atau di wilayah penduduk. Hanya beberapa desa yang terdampak dari intensitas hujan yang sangat tinggi,” kata Kasi Damkar Kedaruratan dan Logistik BPBD Pandeglang Emil Salim, Sabtu (11/1) dini hari.
Kondisi aman yang Emil maksud, karena hingga waktu malam tiba air sudah dalam keadaan surut. Hanya ada beberapa ruas jalan yang masih terdapat genangan air.
“Sampai malam ini yang tergenang itu masih ada di wilayah Sobang, itu hanya beberapa ruas jalan saja,” ucapnya.
Berdasarkan peringatan cuaca ekstrem yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ia mengimbau masyarakat agar tetap siaga saat intensitas curah hujan yang semakin tinggi dan air kiriman dari beberapa sungai yang mengalir dibeberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang.
“Kami dari BPBD mengimbau karena memang ada peringatan dari BMKG kaitan dengan cuaca yang ekstrim mulai tanggal 2-12 Januari 2020, masyarakat untuk senantiasa siaga, kaitan dengan apa nanti akan terjadi intensitas hujan yang cukup tinggi ataupun nanti adanya air kiriman dari sungai di Kecamatan Patia, Sukaresmi ataupun di wilayah Pagelaran,” imbauannya.
Adapun untuk menangani banjir, BPBD Pandeglang sudah mengerahkan anggotanya sebanyak 20 orang.
“Total anggota yang diterjunkan ada 20 orang dari regu TRC (Tim Reaksi Cepat) dan Damkar,” tutupnya. (Samsul).