PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Bencana banjir yang merendam 11 kecamatan di Kabupaten Pandeglang terus menimbulkan kerugian. Selain merendam ribuan rumah warga dan ratusan hektar sawah siap panen, banjir yang menimpa sekitar 30 desa itu juga turut memengaruhi proses pemungutan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pada Rabu (15/02) besok.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang mencatat, banjir yang mulai terjadi sejak hari Kamis (09/02) lalu, ikut merendam bakal lokasi 75 TPS yang akan menjadi lokasi pemungutan suara.
Ketua KPU Kabupaten Pandeglang, Ahmad Sujai menuturkan, akibat luapan banjir itu, KPU berencana memindahkan lokasi TPS yang sebelumnya telah ditetapkan. Sehingga bukan tidak mungkin, lokasi antar TPS akan saling berdekatan, lantaran menghindari genangan air.
“Kalau pemindahan lokasi TPS itu sangat mungkin. Bisa saja nanti antar TPS berdekatan, karena disesuaikan dengan kondisi. Tapi kalau digabungkan tidak bisa, karena tidak ada Berita Acara Pemilihan (BAP) yang harus digabungkan,” ujar Sujai usai rapat Desk Pilkada di Gedung Oproom Setda Pandeglang, Senin (13/2).
Sujai mengatakan, saat ini Petugas Pemilihan Kecamatan (PPK) yang terendam banjir, sedang melakukan pemetaan untuk memastikan pemindahan lokasi TPS.
“PPK sedang melakukan pemetaan, tetapi belum ditetapkan. Nanti kita akan pastikan lagi, karena mungkin banjir sudah surut,” imbuhnya. (Red-02).