KABUPATEN SERANG, BantenHeadline.com – Dalam Operasi Sikat Maung 2024 yang digelar selama 1 minggu (14 – 24 Mei 2024), jajaran Polres Serang menggulung pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). 16 orang pelaku dan 20 unit kendaraan yang terdiri dari 19 motor serta 1 unit mobil Losbak diamankan berikut alat kejahatan.
“Selain barang bukti berupa kendaraan bermotor, turut disita barang bukti senjata yang digunakan untuk kejahatan berupa 1 pucuk Sofgun, dua pisau, serta tiga kunci leter T dan beberapa barang hasil kejahatan yang disita dari para terduga pelaku curat,” kata Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko, Selasa (28/5/2024).
Menurut Kapolres, sasaran kejahatan adalah oemukiman warga. Seperti rumah dan rumah kontrakan atau kosan. Umumnya pelaku beraksi lebih dari satu orang, dengan cara memasuki areal rumah sasaran lalu mengambil kendaraan atau barang berharga lainnya.
“Mereka sebenarnya bukan hanya menyasar barang berharga dalam rumah, jika yang ditemuinya motor terparkir di pinggir jalan atau halaman, ya mereka ambil,” katanya.
Dari ke 16 terduga pelaku, 1 orang adalah spesialis Curas dan 5 orang spesialis Curat, 7 orang pelaku curanmor 3 orang penadah. 2 orang lainnya masih dicari dan sudah dibukukan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh kepolisian.
“Para pelaku curanmor menurut pengakuannya menyasar motor jenis Honda Beat, karena mudah dijual dan mudah dicuri. Mereka menjual motor hasil curian seharga Rp2 juta hingga Rp4 juta,” katanya melanjutkan.
Wilayah aksi mereka umumnya di kecamatan Pontang, Kragilan, Cikesal dan Cikande Kabupaten Serang dan di beberapa kawasan industri Serang Timur.
“Diantara pelaku ada satu yang masih di bawah umur yaitu 13 tahun berinisial S. Mereka bukan komplotan tetapi setiap beraksi tidak sendiri. Mereka juga tidak saling mengenal dengan baik dan berasal dari daerah yang berbeda,” katanya lagi.
Selain pencuri ranmor, polisi juga mengamankan pelaku yang menggunakan senjata air soft gun saat melakukan aksi dengan sasaran batere atau accu pada menara pemancar seluler.
“Untuk pelaku yang memiliki air soft gun, pelaku ditangkap di wilayah Cikeusal, ia mencuri baterai tower BTS atau tower provider,” katanya. (Red-03)