SERANG, BantenHeadline.com – Dalam pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Dinas Pertanian Peternakan dan Kelautan Kota Serang di sejumlah pedagang hewan kurban, ditemukan sejumlah hewan kurban dalam kondisi sakit. Ironisnya hewan kurban tersebut tetap diperjual belikan si pedagang.
Hal tersebut terjadi saat petugas menyambangi sebuah lapak penjualan hewan kurban di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. Petugas menemukan beberapa ekor kambing ternyata mengalami sakit mata, mencret dan penyakit kulit gudig di bagian mulut hewan.
“Seharusnya hewan yang sakit tidak diperjual belikan, diobati dulu.. Penempatannya juga tidak bercampur dengan hewan yang sehat karena dikhawatirkan akan menular,” tegas Siswati, Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Peternakan dan Kelautan Kota Serang kepada BantenHeadline.com Jum’at (02/09) di lokasi.
Menyikapi temuan tersebut, Komari si pedagang hewan kurban mengaku, saat dibeli dari peternakan di wilayah Sumedang dan Garut Jawa Barat hewan dalam keadaan sehat. Ia memprediksi penyakit timbul akibat proses pengiriman dan perubahan cuaca.
“Waktu saya beli sih kambingnya pada sehat, Pak.. Mungkin mereka stres saat pengiriman ke sini,” aku Komari.
Atas temuan tersebut petugas menghimbau masyarakat yang akan membeli hewan kurban lebih waspada dan memastikan hewan kurban yang dibeli dalam kondisi sehat. (Red – 03).