SERANG, BantenHeadline.com – Generasi muda atau pelajar termasuk sebagai satu kelompok yang rentan disusupi faham radikalisme dan terorisme. Usia yang masih bertumbuh dan proses pencarian jati diri, menjadi faktor penyebab generasi muda dan pelajar mudah bersentuhan dengan faham tersebut.
Karenanya Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Banten justru meminta para pelajar ikut terlibat secara aktif dalam mengkampanyekan gerakan anti faham radikalisme dan terorisme.
“Jangan sampai mereka terjerumus dalam aliran yang menyimpang dan berpotensi menghancurkan negara. Saya ingin pelajar yang merupakan pemuda, ikut menolak kekerasan dan terorisme di Banten,” kata Ketua FKPT Banten, Brigjen Pol (Purn.) Rumiah Kartoredjo, yang juga mantan Kapolda Banten, di sela-sela dialog Anti Terorisme di sebuah hotel di Kota Serang, Jumat (10/6).
Sementara Direktur Perlindungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Pol Herwan Chaidir mengatakan, perkembangan faham terorisme terus merasuk dan berkembang di berbagai daerah. Penaggulangannya-pun tidak bisa dilakukan sendiri, tapi harus ada kesinergian dari stek-holder dan pemerintah daerah.
“Saya berharap, kita ambil sari patinya, yakni menolak faham radikal yang mengarah pada terorisme. Dan saya percaya kita semua bisa menghalau masalah seperti ini,” kata Chaidir. (Red-Jurnalisme Kampus).