LEBAK, BantenHeadline.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak mencatat sedikitnya terdapat 590 orang yang menjadi korban demam berdarah, dengan 5 orang diantaranya meninggal dunia. Data tersebut berdasarkan dari laporan dua rumah sakit swasta dan satu rumash sakit pemerintah daerah di kabupaten Lebak.
Menurut Firman Rahmatullah, Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, setiap bulannya temyan kasus DBD meningkat. Pada bulan Mei hingga Juni saja sudah mencapai 400 lebih, dan di bulan Agustus melonjak hingga mencapai 590 orang.
Dirinya menambahkan di Kabupaten Lebak saja dari 28 kecamatan yang ada, 21 kecamatan ditemukan kasus DBD dan 15 kecamatan diantaranya merupakan daerah endemis.
“Pantauan kami kenaikan kasus tersebut hampir terjadi di seluruh daerah di provinsi Banten, penyebabnya cuaca ektrim yang memicu meningkatnya perkembang-biakan nyamuk aedes aegypty,” jelasnya kepada BantenHeadline.com, Selasa (16/08).
“Sebenarnya solusinya adalah menjaga kebersihan lingkungan, sebagai upaya memutus rantai bintik-bantik nayamuk,” tegasnya. (Red – 04).