• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Selasa, Juni 17, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Waspada DBD, Temuan di Lebak Tembus Angka 590 Kasus, 5 Orang Meninggal

Waspada DBD, Temuan di Lebak Tembus Angka 590 Kasus, 5 Orang Meninggal

Nyamuk aedes aegypty, penular demam berdarah

LEBAK, BantenHeadline.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak mencatat sedikitnya terdapat 590 orang yang menjadi korban demam berdarah, dengan 5 orang diantaranya meninggal dunia. Data tersebut berdasarkan dari laporan dua rumah sakit swasta dan satu rumash sakit pemerintah daerah di kabupaten Lebak.

Menurut Firman Rahmatullah, Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, setiap bulannya temyan kasus DBD meningkat. Pada bulan Mei hingga Juni saja sudah mencapai 400 lebih, dan di bulan Agustus melonjak hingga mencapai 590 orang.

Dirinya menambahkan di Kabupaten Lebak saja dari 28 kecamatan yang ada, 21 kecamatan ditemukan kasus DBD dan 15 kecamatan diantaranya merupakan daerah endemis.

“Pantauan kami kenaikan kasus tersebut hampir terjadi di seluruh daerah di provinsi Banten, penyebabnya cuaca ektrim yang memicu meningkatnya perkembang-biakan nyamuk aedes aegypty,” jelasnya kepada BantenHeadline.com, Selasa (16/08).

“Sebenarnya solusinya adalah menjaga kebersihan lingkungan, sebagai upaya memutus rantai bintik-bantik nayamuk,” tegasnya. (Red – 04).

ShareTweet
Previous Post

Dianggap Tidak Becus Kelola Anggaran Mulyadi Jayabaya Kritik Bupati dan DPRD Lebak

Next Post

17 Agustus di Rutan Rangkasbitung, 53 Orang Dapat Remisi, 3 Orang Bebas

Related Posts

Gubernur WH: Apapun Menyangkut Kesehatan, Akan Kami Pertaruhkan
Kesehatan

Gubernur WH: Apapun Menyangkut Kesehatan, Akan Kami Pertaruhkan

Oktober 11, 2021
Kesehatan

Kadinkes Banten Klaim Ketersediaan Tempat Tidur Rumah Sakit di Banten Diatas Standar Kemenkumham

Oktober 9, 2021
Pemkab Pandeglang Belum Ubah Istilah ODP, PDP, dan OTG
Kesehatan

Pemkab Pandeglang Belum Ubah Istilah ODP, PDP, dan OTG

Juli 28, 2020
Next Post
17 Agustus di Rutan Rangkasbitung, 53 Orang Dapat Remisi, 3 Orang Bebas

17 Agustus di Rutan Rangkasbitung, 53 Orang Dapat Remisi, 3 Orang Bebas

Rayakan ‘Agustusan, Warga Kota Serang Lomba Tangkap Ikan di Kubangan Jalan Rusak

Rayakan ‘Agustusan, Warga Kota Serang Lomba Tangkap Ikan di Kubangan Jalan Rusak

HMI Serang Mengapresiasi Sekaligus Akan Awasi Rencana Bupati Soal Seleksi Tenaga Kerja

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved