SERANG, BantenHeadline.com – Di tengah tanggapan miring atas kebijakan Walikota Serang, Tb. Haerul Jaman, yang telah mengeluarkan Surat Edaran Walikota tentang Larangan Beroperasi Rumah Makan pada Siang Hari selama Bulan Ramadhan, sepertinya masih banyak warga Kota Serang yang memberikan dukungan atas kebijakan tersebut.
Haji Suja’i, warga Kelurahan Penancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang contohnya. Ia berharap Walikota Serang tidak goyah atas kebijakan positif yang mengatas namakan umat Muslim Kota Serang. “Kami berharap Pak Walikota terus menerapkan kebijakan tersebut. Kami dukung Pak Jaman untuk hal ini,” tegasnya kepada bantenheadline.com, Senin (13/6).
Dukungan juga datang dari seorang pemilik warung nasi di kawasan Ciracas, Kota Serang. “Saya juga punya warung nasi, tapi saya juga hanya buka warung saat menjelang waktu berbuka puasa sampai waktu Imsak. Tidak.., Saya tidak rugi..!” ujar Hotimah, pemilk warung.
Sebelumnya dukungan juga datang dari Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Serang, Rohman. Namun aktifis pemuda yang juga Mantan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Serang itu juga meminta Pol PP tidak hanya merazia warung kecil. “Saya dukung langkah Pol PP, tapi juga tolong di-razia rumah makan lainnya seperti di Mall Ramayana dan di kawasan Pasar Lama yang masih membandel,” tegasnya.
Bahkan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kota Serang, Nasehudin, mendesak Walikota Jaman, agar terus memperbanyak razia terhadap warung dan rumah makan yang tidak mengindahkan Surat Edaran Walikota. “Mereka yang beranggapan miring itu justru bukan warga Kota Serang. Kami minta Pak Jaman jangan takut, kami ada dibelakang Pak Walikota. Bahkan kalau Pak Wali dan Pol PP tidak sanggup, serahkan kepada kami,” tandasnya.
Sejumlah dukungan lainnya juga datang dari MUI Kota Serang, Ormas Islam dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Serang. (Red – 05).
