Walikota Dilecehkan, Ya Sudah.. Dagangannya Diangkut Pol PP

Sebuah Warung makan di kawasan Terminal Pakupatan Kota Serang yang dagangannya diangkut Pol PP.

SERANG, BantenHeadline.com – Hari ketiga puasa Ramadhan, Rabu (8/6) dalam sebuah razia, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Serang menemukan sejumlah warung makan di kawasan terminal Pakupatan yang membuka dagangan pada siang hari. Beberapa warung makan bahkan didapati tengan melayani pembeli.

Tidak pikir panjang, petugas langsung menyita makanan pemilik warung. Beberapa barang dagangan seketika itu diangkut ke dalam truk Pol PP. Protes pemilik warung yang menganggap arogan, juga tidak digubris.

Razia dilanjutkan ke lokasi pertokoan ke pusat perbelanjaan di Kota Serang. Di lantai dasar Ramayana Mall, petugas menemukan warung makan dengan sejumlah  pembeli yang tengah asik menikmati makanan.

Kondisi ini nyaris menyulut emosi petugas, karena pemilik warung di lokasi ini memang dikenal “tukang membandel” dan kerap melecehkan himbauan Walikota saat bulan Ramadhan.

Kepala Satuan Pol PP Kota Serang, Maman Lutfi, yang memimpin razia menegur keras salah satu pedagang yang dikenal memang kerap membandel.

“Anda tahu tidak ada himbauan Walikota? Boleh buka nanti jam 5 sore.. Percuma sekarang jualan, toh tetap dagangang anda kami angkut,” tegas Maman Lutfi kepada si pemilik warung sembari memerintahkan anak buahnya mengangkut seluruh dagangan.

“Ini teguran pertama akibat tidak melecehkan Surat Edaran Walikota. Nanti sore kalau mau mereka silahkan ambil dagangannya di kantor Pol PP. Tapi kalau besok kena razia lagi, warungnya kami tutup, izin usahanya dicabut,” paparnya kepada bantenheadline.com. (Red – 04)

Exit mobile version