PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban mengancam akan mencopot jabatan kepala desa yang tidak melakukan pengawasan dalam pembangunan dari hasil realisasi Dana Desa (DD).
Hal tersebut dinyatakan sebagai ungkapan kekesalan Tanto saat mendapati sejumlah infra struktur yang dikerjakan melalui realisasi DD ternyata berkwalitas buruk dan tidak sesuai spesifikasi, pada jalan paving blok di Kampung Cikoneng Desa Kurung Dahu, Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang, Senin (24/10).
“Saya sayangkan kualitasnya buruk sekali, itu paving blok luar biasa parah. Walaupun dikelola masyarakat tapi kalau pengawasnnya baik maka tidak akan seperti ini,” ujar Tanto geram sambil mencermati paving blok yang sudah terpasang.
Kekesalan Tanto semakin tak terbendung ketika didapati juga hasil pengerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) juga dinilai tidak rapih serta pengggunaan bahan bangunan yang tidak sesuai standar.
“Saya minta paving blok di Cikoneng dibongkar total lalu dibuatkan yang lebih bagus. Kalau asal-asalan seperti itu bagaimana kita melaksanakan percepatan pembangunan,” ujarnya dengan nada kesal.
Tanto kemudian menginstruksikan kepada SKPD terkait dan para Camat untuk mengawasi ketat pelaksanaan realisasi pengerjaan dari DD tersebut.
“Ini semua dikerjakan pakai uang rakyat, harus dilaksanakan dengan baik. Kalau Kades (Pjs. Kades Kurung Dahu) tidak mampu mengawasi, saya minta dia diganti saja,” ancam Tanto. (Red – 02).