PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang mengunjungi para penghuni Hunian Sementara (Huntara) yang menjadi korban tsunami Selat Sunda, di Kecamatan Sumur, Selasa (28/1).
Kunjungan ini berkaitan dengan visitasi Bawaslu dalam rangka mengidentifikasi pemilih Huntara agar hak pilih dalam gelaran Pilkada serentak 2020 mendatang tetap terlindungi.
Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kabupaten Pandeglang, Karsono menyampaikan, berdasarkan hasil identifikasi Bawaslu, setidaknya terdapat 120 Kepala Keluarga penghuni Huntara yang perlu mendapat perhatian khusus.
“Kami ingin memastikan hak pilih warga Huntara tetap terlindungi, tanpa ada kesulitan baik dipendataan daftar pemilih atau penempatan TPS-nya” ucap Karsono.
Dia menerangkan, kendati sebagian besar penghuni Huntara masih berasal dari desa yang sama dengan lokasi Huntara, namun cukup jauh jika terdaftar pada DPT alamat asalnya.
“Maka Bawaslu Kabupaten pandeglang akan mengimbau KPU Kabupaten Pandeglang untuk melakulan upaya sistematis dalam melindungi hak pilih warga Huntara,” tegasnya.
Sementara itu, Seorang warga Kampung Legon, Desa Sumberjaya, yang kini menghuni Huntara, Ikoh (56) mengaku, dia bersama penghuni Huntara lainnya berharap dapat menggunakan hak pilihnya pada 23 September 2020 mendatang dengan mudah. Mengingat saat pesta demokrasi lima tahunan pada 2019 lalu, dirinya terdaftar dan melakukan pemilihan di TPS asal.
“Dulu (saat Pemilu 2019-red) milihnya disana, di (kampung) Legon, pak” ucapnya.
Apalagi Ikoh memastikan, sebagian besar dokumen kependudukan para penghuni Huntara pasca bencana sudah dipenuhi oleh pemerintah. Dengan begitu, semestinya tidak ada lagi masalah mengenai administrasi kependudukan.
“KTP punya pak, KK juga ada, karena satu bulan pasca bencana kami sudah dibuatkan dokumen kependudukan lagi oleh kecamatan dengan alamat asal kami” ucapnya.
Setelah melakukan visitasi di Kecamatan Sumur, Bawaslu Pandeglang juga akan segera melakukan hal yang sama ke Huntara di Kecamatan Labuan. (Syamsul).