LEBAK, BantenHeadline.com – Hari pelantikan Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi sebagai Bupati-Wakil Bupati Lebak, Selasa (15/1/2019) diwarnai aksi desakan dari sekelompok massa yang mengatasnamakan Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) agar pasangan tersebut menandatangani Fakta Integritas.
Kumala menilai kepemimpinan Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi periode sebelumnya (2014-2019) tidak sesuai dengan visi misi. Karenanya pada periode ke-dua kepemimpinan mereka ini Kumala mendesak agar visi misi tersebut diwujudkan.
“Fakta Integritas ini kami harap ditandatangani agar mereka tidak mengulangi lagi kegagalan dalam mewujudkan visi misi pada periode 2014-2019 dan sungguh-sungguh merealisasikan visi misi 2019-2024,” kata Heri Mufti Ketua Depertemen Pendidikan, Sosial, Budaya dan Penelitian Kumala, kepada wartawan di kawasan Pendopo Bupati.
Namun keinginan massa tidak terwujud. Fakta Integritas yang disodorkan tidak ditandatangani Iti-Ade. Di dalamnya terdapat 7 poin tuntutan yang bila dipenuhi, keduanya harus siap dimakzulkan.
“Pembangunan infrastruktur tidak merata, kemudian pelayanan publik masih jauh dari harapan, begitu juga soal pendidikan, kesehatan dan reformasi agraria,” beber Heri. (Red-04).