PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Janji kampanye mulai diumbar oleh dua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang usai mengambil nomor urut.
Calon Bupati Thoni Fathoni Mukhson mengungkapkan, dia akan menerapkan tiga sistem kerja ketika dipercaya menjadi pemimpin Pandeglang. Tiga sistem kerja itu adalah Kerja Jujur, Kerja Cerdas, dan Kerja Tuntas.
“Motivasi kerja, kerja jujur, menyampai apapun yang dilakukan termasuk sumber dana pendanaan ketika dilantik jadi bupati. Yang kedua kerja cerdas, bahwa pola kita visi misi jadi RPJMD nanti diterapkan tiap tahun itu berpola sesuai target tahunan,” bebernya, Kamis (24/9/2020).
“Dan ketiga Kerja tuntas, bahwa tiap tahun penyesuaian pelaksanaan APBD sesuai RPJMD,” klaimnya.
Baca juga: Kantongi Nomor Urut, Ini Maknanya Bagi Dua Paslon Pilkada Pandeglang
Sementara sang petahana, Irna Narulita-Tanto Warsono Arban juga tidak mau kalah. Calon Bupati Irna menjelaskan, selama ini mereka sudah menjalankan berbagai program yang diyakini membantu mensejahterakan masyarakat.
“Oleh karenanya, mereka akan kembali melanjutkan program pembangunan yang sudah berjalan. Kami akan ngumpul dengan beberapa TimSes untuk langkah strategi membangun pandeglang 1 periode kedepan,” kata Irna.
Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang, Ahmad Sujai mewanti-wanti peserta Pilkada untuk menahan diri berkampanye. Sebab jadwal mereka kampanye baru dimulai tanggal 26 September hingga 5 Desember 2020. Selama 71 hari itu, mereka baru bisa mengumbar janji-janji politiknya demi menarik simpati masyarakat.
“Adapun tahapan selanjutnya, kedua Paslon wajib menyerahkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) yang harus diserahkan satu hari pasca penetapan nomor urut, yakni besok (Jumat 25 September 2020) hingga pukul 18.00 WIB,” pesan Sujai. (Red-02)