PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Puluhan warga asal Desa Gombong, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, mendatangi Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciliman dan Cidurian (BBWSC3) Pandeglang, Senin (15/1).
Kedatangan mereka ke kantor yang beralamat di di Jalan Raya Pandeglang-Labuan KM 3 itu untuk mengadu perihal upah mereka sebagai pekerja lepas proyek belum dibayar oleh PT. Aji Tama Mulya.
PT. Aji Tama Mulya merupakan pemenang tender lelang pekerjaan pembangunan irigasi induk di Sungai Ciliman yang berlokasi di Desa Bojen, Kecamatan Sobang dengan anggaran mencapai Rp6 Miliar.
“Kedatangan kami untuk mengadu kepada BBWSC3 Pandeglang bahwa hak kami yakni gaji kami sampai saat ini belum dibayarkan oleh pihak PT. Ajitama Mulya” ujar seorang pekerja, Kusnadi saat ditemui di Kantor BBWSC3 Pandeglang.
Hal yang sama dikeluhkan pekerja lainnya, Nasihin. Ia mengatakan, sekitar 60 pekerja sampai saat ini belum menerima gaji yang jika dihitung totalnya mencapai Rp120 juta.
“Masih banyak yang engga ikut. Kalau ditotal itu uang gaji yang belum dibayarkan PT. aji Tama Mulya itu mencapai Rp120 Juta. Perorangannya itu bervariasi ada yang Rp3 Juta – Rp5 Juta” sebutnya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irigasi Sekunder BBWSC3 Pandeglang, Rudi Suherman enggan berkomentar banyak. Karena menurutnya persolan upah para pekerja harian tersebut merupakan persoalan pengusaha.
“Kalau nilai proyeknya mencapai Rp6 Miliar, tapi soal pekerja itu tanggung jawab pengusaha. Kami tidak terlibat” ujarnya singkat.
Sampai berita ini diturunkan, awak media masih berusaha mencari konfirmasi dari PT. Ajitama Mulya sebagai pelaksana proyek. (DF)