• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Selasa, Juni 17, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Transfer Bantuan DAK Pandeglang Rp426 Miliar Terancam Tidak Utuh

Nah Loh! DAK Tak Terserap, APBD Pandeglang Bakal Jadi Tumbal

Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Setda Pandeglang, Ramadani

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Realisasi penyerapan anggaran Pemerintah Kabupaten Pandeglang pada triwulan pertama masih rendah. Bahkan realisasinya masih nihil dengan pembangunan. Karena sejauh ini, serapan yang sudah dilakukan, baru sebatas belanja langsung dasar, seperti pembelian ATK, pembayaran biaya listrik dan telepon, serta honor Tenaga Kerja Kontrak (TKK).

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pandeglang, Ramadani mengatakan, informasi yang diiterimanya, saat ini tidak lebih dari 32 Rencana Pelaksanaan Pengadaan (RPP) yang baru diserahkan oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Baca juga: Serapan Anggaran Masih Rendah, Pemkab Pandeglang Belum Implementasikan Renaksi KPK

“Saat ini baru ada sekitar 32 RPP yang masuk, seperti di DUPR, Perkim, dan Dinkes. Yang sudah diserap baru belanja langsung dasar. Maka kami ingin mendorong itu biar kinerja penyerapannya bagus,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/3).

Ramadani menerangkan, lambatnya realisasi serapan itu, tidak hanya berpengaruh terhadap pembangunan, namun juga menjadi ancaman dalam kaitannya mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK). Nilai DAK yang diploting bagi Pandeglang sebesar Rp426 miliar, terancam gagal diperoleh secara utuh.

“Sekarang melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa, DAK baru bisa ditransfer apabila semua paket lelang sudah dikontrak tuilkan, paling lambat 21 Juli 2018,” jelasnya.

Diterangkan Ramadani, jika rekapan paket lelang yang terkontrak tuil masih di bawah pagu DAK, maka sisanya akan menjadi Silpa Kementerian Keuangan dan tidak bisa ditransfer ke daerah.

“Begitu sudah terkontrak tuil, mereka (Kemenkeu, red) akan langsung menghitung Silpa. Misal pagunya Rp100 miliar, tetapi yang terkontrak tuilkan hanya Rp85 miliar, maka sisanya menjadi Silpa Kemenkeu. Jadi mereka transfer sesuai nilai kontrak,” beber pria berkacamata itu.

Ramadani pun meminta agar OPD yang belum menyerahkan RPP, untuk segera mengajukan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) agar bisa ditayangkan. Jika semua syarat administrasi sudah dipenuhi, maka ULP diingatkan untuk tidak menunda-nunda proses lelang.

“Padahal yang ada saja diproses dulu, sepanjang OPD sudah menyerahkan RPP. Kendalanya memang belum ada komitmen dari Kepala OPD pengelola DAK. Mereka harus segera menyusun RPP dan ULP juga harus mulai gerak,” pesannya. (Red-02).

ShareTweet
Previous Post

Serapan Anggaran Masih Rendah, Pemkab Pandeglang Belum Implementasikan Renaksi KPK

Next Post

Soal OPD Keliru Susun LKPD, Irna Klaim Bukan Manipulatif

Related Posts

Pemerintahan

Ratusan Mantan Kades dan Lurah se-Banten Dukung Airin-Ade di Pilkada Banten

Oktober 19, 2024
Pemerintahan

Ribuan Warga Hadiri Istighosah oleh Ustadz Adi Hidayat

Oktober 10, 2024
Pemerintahan

Didemo Tiga Gelombang Mahasiswa, Bupati Serang Jawab Semua Aspirasi

Oktober 8, 2024
Next Post
Irna: Tahun Depan Ibu Mau Duduk Paling Depan

Soal OPD Keliru Susun LKPD, Irna Klaim Bukan Manipulatif

Kunker Irna Diduga Jadi Ajang Mengkampanyekan Rizka

Kunker Irna Diduga Jadi Ajang Mengkampanyekan Rizka

Permintaan Bupati Serang Revitalisasi Kalimati Pontang Dipenuhi Presiden

Permintaan Bupati Serang Revitalisasi Kalimati Pontang Dipenuhi Presiden

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved