PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban kembali menyasar hasil pembangunan kesejumlah titik, Kamis (23/8/2018). Sasaran utama berupa pembangunan infrastruktur jalan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kualitas infrastruktur di Pandeglang berjalan baik.
Monitoring dimulai dari hasil pembangunan jalan di Kampung Wates Carang Pulang, Kecamatan Pandeglang. Di lokasi tersebut, Wabup menyusuri jalan sepanjang 321 meter, guna melihat hasil peningkatan jalan berupa betonisasi yang baru selesai dikerjakan beberapa waktu lalu itu.
Meski demikian, jalan tersebut sudah mengalami kerusakan disejumlah lokasi, seperti retak dan pondasi jalan yang tidak kokoh. Padahal, Pemkab telah mengucurkan anggaran sebesar Rp323 juta.
Begitu pula yang dilihat pada lokasi kedua, di ruas jalan Cikupa-Cihaseum. Wabup masih menemukan adanya pengerjaan yang tidak sesuai spesifikasi.
Tanto mengutarakan, persoalan yang ditemukan seolah berulang setiap tahunnya. Dalam beberapa kali peninjauannya, kualitas jalan yang dibangun belum bisa memenuhi harapan.
“Dari dua titik lokasi, seperti biasa (masalahnya, red). Jadi memang problemnya program pembangunan di kita masalahnya itu-itu saja. Yang jadi masalah, hasil temuan tidak ditindaklanjuti oleh pihak ketiga. Dibiarkan juga oleh OPD dan pengawas lapangan,” ujarnya usai melakukan peninjauan.
Namun demikian, Wabup menilai jika dua pembangunan yang ditinjaunya kali ini sudah lebih baik. Persoalan yang ditemukan masih bisa ditoleransi. Hanya saja ia menegaskan, catatan dari temuan tersebut harus diselesaikan sebelum serah terima.
“Didua titik itu memang ada minor, namun bisa ditoleransi. Yang penting sebelum berita acara serah terima harus diperbaiki dulu,” pesannya.
Lebih dari itu, politis Golkar tersebut menekankan supaya OPD pengelola infrastruktur, perlu lebih rajin memantau setiap proses tahapan pembangunan. Selain sebagai langkah memastikan kualitas, hal itu juga untuk menghindari berurusan dengan Aparat Penegak Hukum.
“Kita harus betul-betul memantau. Tugaskan Kabid-kabid turun ke lapangan. Jadi kalaupun ada temuan segera diselesaikan daripada nanti akan berurusan dengan APH,” terang Tanto.
Kasi Kawasan Pemukiman dan Prasarana Umum DPKPP Pandeglang, Jamaludin mengaku jika pengawasan yang dilakukan dianggap berjalan. Terbukti dari hasil peninjauan, tidak banyak catatan yang harus dibenahi.
“Kalau dari pengawasan saya anggap sudah lumayan bagus,” klaimnya.
Meski demikian, pihaknya berjanji akan segera meneruskan temuan tersebut ke pihak pelaksana, supaya diperbaiki sebelum PHO.
“Kami akan sambungkan ke pelaksana, karena itu belum ada pembayaran. Kami berjanji jika tidak diselesaikan, maka kami tidak akan melakukan PHO. Yang tadi kekurangannya hanya diagregat saja,” kata Jamal.
Pelaksana Lapangan proyek peningkatan jalan di Kampung Wates Carang Pulang, Kecamatan Pandeglang, Jazzi menduga, keretakan ditiga bidang yang menjadi temuan Wabup diakibatkan cuaca panas. Padahal proses pengerjaan diklaimnya sudah sesuai perencanaan.
“Alhamdulillah kami dari CV. Ahdiat Mandiri Sukses sudah menyelesaikan pekerjaan. Saat ini sedang menunggu hasil uji lab, ketebalan, dan hasil mutu. Tadi memang ada catatan, soal keretakan di tiga bidang. Hal itu kami prediksi karena cuaca terlalu terik,” ungkapnya.
Akan tetapi, pihaknya akan meneruskan catatan Wabup. Salah satu solusinya, yakni dengan menyuntikan aspal pada bidang yang retak, guna menghindari keretakan yang semakin besar.
“Akan segera kami tindak lanjuti dengan cara groating. Nanti penyuntikan aspal untuk menghindari keretakan yang lebih besar,” tutup Jazzi berjanji. (Red-02).